Polres Jombang dan jajarannya menyalurkan zakat fitrah kepada 1.083 orang. Selain diserahkan ke perorangan, zakat fitrah juga disalurkan ke panti asuhan serta pondok pesantren yang mendidik santrinya secara gratis.
- Jalin Persaudaraan, 31 Tahun Pengusaha Nonmuslim Jombang Berbagi Sembako di Bulan Ramadan
- Pilkada Jombang 2024, GPK Usulkan Nyai Mundjidah Lanjut 2 Periode
- Dinas PUPR Jombang Perbaiki 17 Ruas Jalan Usulan dari Kecamatan
"Khusus untuk panti asuhan, yayasan sosial, serta pesantren, disalurkan di 21 lokasi, dengan rincian 100 sampai 200 kilogram beras setiap lokasi," kata Kapolres Jombang, AKBP Agung Setyo Nugroho, dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Senin (10/5).
Kapolres juga menegaskan, dalam penyaluran zakat fitrah tersebut tetap memperhatikan protokol kesehatan. Yakni adaptasi kebiasaan baru di tengah pandemi Covid 19, guna menghindari kerumuman penerima zakat fitrah, sehingga petugas langsung mengantarkan kepada yang bersangkutan.
Selain yayasan maupun ponpes, tambah Kapolres, penyaluran untuk kaum dhuafa juga dengan metode serupa. Yakni sebanyak 97 paket yang berisikan 3 kilogram beras langsung diantarkan kepada tukang becak, serta kuli bangunan.
"Penyaluran yang sama, kami prioritaskan kepada penerima 97 paket yang berisikan 3 kilogram beras. Penerima paket ini yakni tukang becak, serta kuli bangunan yang ada di Kabupaten Jombang," imbuhnya.
Sementara, sebagai bentuk perwakilan kepada seluruh penerima zakat fitrah. Kapolres Jombang menyerahkan secara simbolis kepada kaum dhuafa di halaman Mapolres, jalan Wahid Hasyim, Jombang.
"Secara khusus kami mengucapkan terima kasih kepada semua petugas penyaluran yang terlibat. Semoga apa yang dilakukan, senantiasa tercatat sebagai amal ibadah di bulan suci Ramadhan," pungkasnya.
- Jalin Persaudaraan, 31 Tahun Pengusaha Nonmuslim Jombang Berbagi Sembako di Bulan Ramadan
- Pilkada Jombang 2024, GPK Usulkan Nyai Mundjidah Lanjut 2 Periode
- Dinas PUPR Jombang Perbaiki 17 Ruas Jalan Usulan dari Kecamatan