Mantan Sekjen Partai Nasdem, Patrice Rio Capella mengkritik pedas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) saat dipimpin Abraham Samad.
- Sama-sama Ingin Majukan Indonesia, Peluang Puan-AHY untuk Pilpres 2024 Terbuka Lebar
- Survei Selalu Tinggi, Kader Demokrat Ini Sebut Anies-AHY Harga Mati
- Aksi Moeldoko Ambil Alih Demokrat Bukti Kematangan Demokrasi Masih Rendah
Kritik tersebut disampaikan dalam video berjudul “RIO CAPELLA BONGKAR SISI GELAP KPK (Part 1)” yang diunggah di akun YouTube RKN Media, Senin (10/5).
Salah satu yang dikritik Rio Capella adalah barang sitaan KPK di era Samad. Dia menilai barang yang disita KPK tidak jelas juntrungannya saat itu.
“Banyak barang sitaan di KPK dari dulu tidak jelas, terbongkarnya ketika ada usulan membentuk UU Kode Etik,” tuturnya.
Rio Capella mencontohkan mobil mewah Porsche milik Tubagus Chaeri Wardana alias Wawan yang masih berkeliaran di jalan raya, meski katanya sudah disita KPK.
“Porsche Wawan, adik Atut, jalan di jalan raya,” contohnya.
Selain itu, dia menekankan bahwa lelang barang sitaan KPK juga tidak jelas waktunya karena tidak ada yang tahu. Rio Capella menyebut bahwa pengumuman lelang dipasang di dalam ruangan di kantor KPK yang berdekatan dengan ruangan penyidik.
Hal itu diketahui saat dirinya menjalani pemeriksaan di KPK.
“Di lelang tanah 2 hektare di Sukabumi, pemiliknya adalah Luthfi, Ketua PKS. Siapa yang baca? Penyidik, nggak mungkin orang bisa masuk ke akses lantai 2 lantai 5, itu ruang pemeriksaan,” ujarnya.
“Jadi kerjaan saya 6 bulan di KPK, saya amati ini bagaimana dia kasih pengumuman hanya untuk kalangan dia sendiri. Ini yang beli antar mereka atau irang yang mereka cari-cari, ‘beli tuh murah’,” sambung Rio Capella dimuat Kantor Berita Politik RMOL.
- Mangkir Pemeriksaan KPK, Gus Muhdlor Bakal Dipanggil Lagi!
- Hari Ini Diperiksa, KPK Minta Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Kooperatif
- Koalisi Masyarakat Sipil Sidoarjo Desak KPK Tahan Gus Muhdlor Tersangka Korupsi