Pimpin Apel, Bupati Lamongan Minta Jajarannya Lakukan Reformasi Kinerja

Bupati Lamongan, Yuhronur Effendi saat menggelar apel evaluasi kinerja ASN pasca liburan Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriyah/RMOLJatim
Bupati Lamongan, Yuhronur Effendi saat menggelar apel evaluasi kinerja ASN pasca liburan Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriyah/RMOLJatim

Seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di Pemkab Lamongan diminta untuk lebih aspiratif dan adaptif didalam menghadapi setiap persoalan yang terjadi sebagai akibat dari perubahan di masa pandemi covid-19 hingga ke perubahan era digitalisasi.


Demikian disampaikan Bupati Lamongan, Yuhronur Effendi saat menggelar apel evaluasi terhadap kinerja ASN pasca liburan Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriyah, Senin (17/5).

Selain itu, Bupati Yunronur juga mengajak jajarannya untuk membulatkan tekad menghapus stigma masyarakat terkait birokrasi pemerintah yang lamban, tidak responsif, dan tidak melayani dengan baik.

“Didalam momentum apel ini kita harus terus bertekad untuk melayani dengan baik, menjadi birokrasi yang aspiratif, adaptif, dan memberikan transformasi pelayanan publik yang baik kepada masyarakat. Lebih-lebih masyarakat sekarang tuntutannya makin tinggi dan tentu berbeda dari tahun-tahun sebelumnya," kata Bupati Yuhronur dikutip Kantor Berita RMOLJatim saat memberikan sambutan.

Untuk menghadapi tuntutan masyarakat tersebut, lanjut Yuhronur, diperlukan adanya SDM yang mumpuni dan handal, serta proses yang cepat juga responsif melalui perbaikan mekanisme respon tuntutan publik yang berfikir kedepan (think a head), berfikir strategis, dan berfikir lintas (think a cross).

"Reformasi terus akan kita lakukan untuk menjadikan kita adaptif dengan tuntutan pelayanan publik yang ada. Apapun yang telah kita lakukan, yang telah kita kerjakan, ini semuanya adalah untuk membawa Pemerintah Kabupaten Lamongan menuju kejayaan," ujarnya.

Yuhronur juga mengapresiasi jajarannya karena telah melaksanakan dan mentaati peraturan yang telah dibuat, terutama terkait pelarangan mudik. Hal tersebut dinilai sebagai bentuk keteladanan bagi masyarakat untuk senantiasa taat terhadap protokol kesehatan.

"Mudah-mudahan apa yang telah kita lakukan, termasuk patuh terhadap larangan mudik ini dapat memberikan manfaat bagi Kabupaten Lamongan, khususnya covid di Lamongan segera menurun," tandasnya.