Tenggelam 24 Jam, Remaja Dungus  Ditemukan Tersangkut Sampah di Dasar Kali Madiun

Jenasah Riyanto ditemukan Tim SAR di Kali Madiun yang masuk lokasi di Desa Karangasri, Ngawi.
Jenasah Riyanto ditemukan Tim SAR di Kali Madiun yang masuk lokasi di Desa Karangasri, Ngawi.

Setelah dinyatakan hilang selama 24 jam di Kali Madiun, akhirnya keberadaan Riyanto remaja 14 tahun asal Dusun Dungus, Desa Karangasri, Kecamatan/Kabupaten Ngawi ditemukan Tim SAR sekitar pukul 12.00 WIB, Senin, (17/5). Saat ditemukan kondisi Riyanto sudah meninggal. 


"Sudah ditemukan, namun meninggal. Tubuhnya berada di kedalaman air sekitar 2 meter tersangkut sampah di dasar kali. Kalau tidak salah tadi posisinya berada di jarak 200an meter dari titik tenggelamnya korban," terang Arif anggota BPBD Ngawi, dikutip Kantor Berita RMOLJatim.

Dijelaskan, sebelumnya para relawan yang tergabung dalam tim pencarian memang terkendala kondisi air yang keruh. Apalagi jarak pandang di kedalaman air hanya kurang dari 1 meter meskipun aliran air kali tidak terlalu deras. Salah satu cara yang dilakukan tim pencarian dengan menggunakan dua perahu karet bermotor.

Semetara itu Prila Yuda, Kepala BPBD Ngawi membenarkan penemuan tubuh Riyanto setelah puluhan relawan melakukan pencarian sejak korban dinyatakan hilang di Kali Madiun yang lokasinya tidak jauh dari rumah korban. Setelah ditemukan, jenasah Riyanto langsung di evakuasi ke kamar mayat RSUD dr Soeroto Ngawi untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.

"Saat ini jenasah korban berada di rumah sakit yang jelas ada pemeriksaan melibatkan petugas kepolisian dan lainya. Hal itu untuk mengetahui pasti penyebab meninggalnya korban," ungkap Prila Yuda.

Seperti diberitakan sebelumnya, sekitar pukul 17.00 WIB pada Minggu kemarin, (16/5), korban tengah bermain di kali bersama dua rekanya. Namun korban malah terseret dalam pusaran air Kali Madiun hingga tenggelam. Kemudian dua rekanya langsung melaporkan ke warga terdekat.