Dua Warga Jember Tewas Usai 'Berpapasan' Dengan Truk Bermuatan Elpiji 

Foto ilustrasi/Net
Foto ilustrasi/Net

Dua pengendara sepeda motor,  ibu dan anak,  tewas setelah bertabrakan dengan truk pengangkut gas elpiji di jalan raya di depan Simpang Tiga Perhutani Gambirono, Dusun Krajan, Desa Gambirono, Kecamatan Bangsalsari, Kabupaten Jember, Senin (17/5) siang.


Korban bernama Muhammad Fahmi Fadillah (19) dan ibunya, Wijana Astutik (43), masing-masing warga  Dusun Krajan Kidul, Desa  Yosorati, Kecamatan Sumberbaru, Kabupaten Jember.

Menurut Kanit kecelakaan lalulintas Polres Jember, Ipda Kukun waluwi Hasanuddin, korban Muhammad Fahmi memboncengan ibunya, Wijana Astutik, mengendarai motor Honda Vario dari arah barat jalan raya Desa Gambirono. 

Sesampainya di tempat kejadian perkara, Fahmi mendahului kendaraan roda empat di depannya. Saat mendahului sepeda motor, yang dikendarai Fahmi terlalu ke kanan melewati garis marka jalan. 

"Sepeda motor Fahmi menumbruk spion truk Toyota Dyna Nopol P-8180-UK, yang  melaju dari arah berlawanan (dari Timur Ke Barat)," jelas IPDA Kukun kepada Kantor Berita RMOLJatim, Senin (17/5). 

Akibatnya kata dia, korban jatuh terpelanting dengan kepala membentur aspal. Fahmi tewas seketika di TKP karena luka parah pada bagian kepalanya. Sedangkan ibunya meninggal dunia di Puskesmas Bangsalsari. 

Untuk kepentingan penyelidikan, polisi mengamankan dua kendaraan yang terlibat, yakni motor Honda Vario Nopol P-3037-NK dan Truk Toyota Dyna Nopol P-8180-UK, yang dikemudikan Andrias Febri F (29) warga Dusun Krajan, Desa Curahkalong, Kecamatan Bangsalsari.