PMI Asal Jember Terpapar Virus Covid-19 Varian Baru

PMI asal Jember terpapar Covid-19 varian baru/Ist
PMI asal Jember terpapar Covid-19 varian baru/Ist

Seorang Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Jember terkonfirmasi positif Covid-19 varian baru (B.1.17 UK strain). 


Pasien yang baru pulang dari Malaysia ini, sekarang tengah dirawat di RS Darurat Indrapura Surabaya. PMI tersebut berasal dari Kecamatan Patrang, Kabupaten Jember.

Menurut Plt Kepala Dinas Komunikasi dan informasi Pemkab Jember, Habib Salim, PMI asal Jember diketahui positif ketika menjalani swab pertama saat dikarantina di Surabaya. Namun hingga saat ini, yang bersangkutan masih menjalani perawatan medis di Rumah Sakit Darurat Indrapura Surabaya. PMI tersebut baru boleh pulang ke Jember setelah menjalani 2 kali swab negatif. 

"Posisi belum pulang ke Jember, swab pertama ketika di karantina, positif. Setelah 2 kali swab negatif baru boleh pulang," jelas Habib dalam keterangan tertulisnya dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Senin (17/5).

Dengan adanya temuan virus Corona varian baru ini, Habib meminta meningkatkan kewaspadaan terhadap virus Corona varian baru ini. Sebab setiap hari PMI asal Jember masih berdatangan untuk pulang ke kampung masing-masing. 

Saat ini, lanjutnya, mereka tengah di karantina di Surabaya hingga dinyatakan negatif. Setelah tiba di Jember, PMI harus menjalani masa karantina selama 3 hari dan diswab lagi. Begitu masuk karantina langsung diswab dan hari ketiga juga diswab lagi. Jika negatif, mereka langsung dipulangkan ke kampung halamannya masing-masing.

"Ya, untuk kewaspadaan bersama, setiap hari juga masih datang PMI ke Jember, tetapi masih dikarantina di Surabaya sampai swab dinyatakan negatif lagi. Di Jember juga di swab lagi," ucap Habib.

Habib menjelaskan PMI atau Tenaga kerja Indonesia adalah kelompok rentan penularan Covid-19 varian baru. Sebab, mereka sudah bergaul dengan pekerja migran dari banyak negara. Ada beberapa negara yang sudah terpapar virus Corona varian baru, seperti India, 

"Memang para pekerja migran itu bergaulnya bisa dari banyak negara," tandasnya.