Para Mitra Minta Polisi Segera Tangkap Ketua Koperasi NMSI

Satria Adam
Satria Adam

Para mitra Koperasi Niaga Mandiri Sejahtera Indonesia (NMSI) atau Koperasi Klanceng yang bergerak prmbudidayaan lebah, yang madunya sebagai bahan baku kosmetik tersebut, kini nasibnya semakin tidak jelas.


Para mitra koperasi NMSI, yang berasal dari Kediri saja berjumlah ratusan orang, saat ini hanya bisa pasrah saja. 

Para mitra Koperasi NMSI tersebut, menawarkan sistem investasi, dengan harga yang berbeda-beda sesuai dengan ukuran stupe tawon. Ukuran stuf yang kecil di hargai 350 ribu, stuf ukuran sedang 500 ribu, dan ukuran stuf yang besar dengan harga 1 juta. 

Seperti yang dituturkan Satria Adam Ramadhan warga Desa Bulu Kecamatan Semen Kabupaten Kediri  berharap, uang yang sudah ditanamkan untuk investasi di Koperasi NMSI bisa kembali.

"Saya berharap pada kepolisian, agar bisa secepatnya menangkap pelaku. Uang kami semua dibawa kabur, ketua koperasi NMSI," Kata Satria Kepada Kantor Berita RMOLJatim, Rabu (19/5). 

Satria, juga berharap pada pihak kepolisian, agar bisa segera menangkap Kristian Anton Hadrianto selaku Ketua Koperasi NMSI yang membawa kabur uang Miliaran rupiah dari semua anggota koperasi NMSI. 

Satria juga menjelaskan, dirinya mulai ikut investasi koperasi NMSI tersebut sejak 2019, dengan nominal 85 juta. Dari total 85 Juta yang ditanamkan di Koperasi NMSI tersebut, Satria pernah mendapatkan hasil dari panen madu sebesar 45 Juta. Setelah itu, dirinya mendapatkan kabar, bahwa uang para Mitra Koperasi NMSI dibawa kabur Kristian Anton Hadrianto selaku Ketua Koperasi NMSI.