Mapolsek Candipuro, Kabupaten Lampung Selatan (Lamsel), Selasa malam (18/5) dibakar ratusan warga. Pasalnya, warga kesal seringnya terjadi aksi begal sepeda motor di kecamatan setempat.
- KPK: Harta Kekayaan Kadinkes Lampung Reihana Banyak Hasil Warisan Suaminya
- Soal Jalan Rusak di Lampung, DPR Minta Pemerintah Pusat Tidak Seolah Menjadi Pahlawan Super
- KPK Pastikan Tindaklanjuti Setiap Informasi Terindikasi Korupsi, Buntut Jalan Rusak di Lampung
Melansir Kantor Berita RMOLLampung, massa tak bisa menahan luapan amarahnya lagi akibat maraknya aksi begal di wilayah tersebut.
Beberapa hari terakhir, tiga kali kasus pencurian dengan kekerasan (curas) sepeda motor yang dilakukan begal menggunakan senjata api. Namun, tidak ada satu pun kasus curas yang terungkap.
Semalam, massa tak lagi bisa bersabar. Mereka terus berdatangan dari pukul 08.00 WIB hingga jelang tengah malam.
Awalnya, mereka berteriak minta ketegasan sikap kepolisian lalu mulai melempar dengan batu mapolsek. Belum diketahui siapa yang memantik, ada yang melempar api ke atap Mapolsek Candipuro.
Makin lama, api semakin membesar. Malam jadi terang benderang oleh kobaran api.
Warga bersorak-sorak melihat api melahap Mapolsek. Tak ada seorang warga pun warga yang berusaha untuk memadamkan api tersebut.
Menurut seorang warga, mereka kesal dengan aparat kepolisian yang tidak pernah berhasil mengungkap apalagi menangkap begal yang bebas hilir mudik di wilayah tersebut.
Hingga berita ini diturunkan, Kapolres Lamsel AKBP Zaky Alkazar Nasution dan Kapolsek Candipuro AKP Ahmad Hazuan ketika dihubungi melalui pesan whatsapp tidak membalas meski pesan telah dibaca.
- KPK: Harta Kekayaan Kadinkes Lampung Reihana Banyak Hasil Warisan Suaminya
- Soal Jalan Rusak di Lampung, DPR Minta Pemerintah Pusat Tidak Seolah Menjadi Pahlawan Super
- KPK Pastikan Tindaklanjuti Setiap Informasi Terindikasi Korupsi, Buntut Jalan Rusak di Lampung
