Jokowi Luncurkan Program Literasi Digital Nasional, Wamentan Dorong Modernisasi Pertanian

Dari kiri ke kanan: Presiden Joko Widodo dan Wakil Menteri Pertanian (Wamentan), Harvick Hasnul Qolbi/RMOL
Dari kiri ke kanan: Presiden Joko Widodo dan Wakil Menteri Pertanian (Wamentan), Harvick Hasnul Qolbi/RMOL

Program Literasi Digital Nasional yang dirancang untuk meningkatkan kecakapan masyarakat dalam menyerap dan mengolah informasi di ruang siber, diluncurkan Presiden Joko Widodo hari ini.


"Saya mengapresiasi lembaga dan komunitas yang terlibat dalam program ini. Saya berharap gerakan ini terus menggelinding, membesar, dan mendorong berbagai inisiatif di tempat lain," ujar Jokowi dalam kanal YouTube Kominfo, Kamis (20/5).

Langkah maju Kepala Negara ini langsung disambut baik oleh Wakil Menteri Pertanian (Wamentan), Harvick Hasnul Qolbi, yang menyatakan siap mensukseskan program Presiden.

"Presiden sangat terbuka dan melek teknologi. Adanya launching Literasi Digital Nasional ini menandakan bahwa beliau sangat visioner. Kami sebagai Pembantu Presiden tentunya siap segera menyukseskan program ini", ucap Harvick, seperti diberitakan Kantor Berita Politik RMOL sesaat lalu.

Oleh karena itu, Kementerian Pertanian (Kementan) berencana untuk mewujudkan Program Literasi Digital Nasional ini kepada seluruh unsur peratanian. Utamanya untuk meningkatkan produktivitas pertanian melalui ruang-ruang digital.

"Apalagi sekarang modernisasi pertanian adalah niscaya. Artinya di sektor pertanian sendiri, kita juga terus bergerak menuju Digital Farming," jelas Harvick.

Lebih lanjut, Harvick mengatakan bahwa digitalisasi pertanian memiliki tujuan mempermudah monitoring dan membantu akselerasi dalam proses produksi.

"Karena itu lah kita optimis dengan program ini. Insan pertanian sangat perlu pencerahan untuk lebih melek digital. Kita akan segera pastikan program Presiden ini sampai kepada lapisan terbawah masyarakat tani kita", pungkasnya.