34 Pengendara Luar Kota Masuk Suramadu Jalani Rapid Antigen, Dua Orang Reaktif Covid-19

Seorang pengendara asal luarkota menjalani rapid antigen di pintu masuk penyekatan Jembatan Suramdu/RMOLJatim
Seorang pengendara asal luarkota menjalani rapid antigen di pintu masuk penyekatan Jembatan Suramdu/RMOLJatim

Puluhan orang memakai kendaraan bukan dari plat nomer Kota Surabaya terjaring saat memasuki pintu penyekatan Jembatan Suramadu.


Mereka pun terpaksa digiring petugas untuk menjalani rapid antigen secara gratis di tenda yang sudah disediakan.

Pemkot Surabaya pun telah menyediakan sebanyak seribu rapid antigen. Hasilnya dari rapid antigen tersebut ditemukan beberapa orang yang dinyatakan reaktif Covid-19.

"Dari 34 ada 2 yang reaktif selesai rapid antigen keluar. Kita bawa ke rumah sakit," kata Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi dikutip Kantor Berita RMOLJatim di sela-sela tinjauannya di pintu masuk penyekatan Jembatan Suramadu, Sabtu (22/5).

Menurut Eri, usai dinyatakan reaktif, dua orang yang diketahui berdasarkan alamat yang tertera sesuai dengan kartu tanda penduduk (KTP) merupakan warga luar kota Surabaya.

Keduanya pun lantas dibawa ke rumah sakit milik Propinsi Jatim untuk menjalani tes lanjutan menggunakan swab antigen.

"Warga Tulungagung, satu lagi juga dari warga luar kota. Kalau sudah reaktif dibawa ke rumah sakit indrapura, nanti hasilnya negatif atau positif. Karena rapid antigen reaktif di swab hasilnya positif disana ada tindak lanjutnya. Kesepakatan dengan propinsi," jelasnya.

Eri menambahkan, saat dibawa ke rumah sakit Indrapura, dua orang tersebut dipastikan akan mendapat pengawalan yang cukup ketat. 

Hal ini dikhawatirkan kedua orang tersebut melarikan diri karena rasa ketakutannya.

"Warga luar kota nanti kita kawal. kalau tidak dikawal dikhawatirkan dalam perjalanan putar balik. Bahaya iku harus dikawal pasukane polres sama Linmas," pungkasnya.

Seperti diberitakan Wali Kota Eri Cahyadi bersama forum komunikasi pimpinan daerah (Forkopimda) Kota Surabaya melakukan peninjauan pos penyekatan di area pintu masuk jembatan Surabaya.

Dalam tinjauannya kali ini, Wali Kota Eri tak hanya diikuti dari Forkopimda Surabaya diantaranya Kasi Intel Kejari Tanjung Perak Erick Ludfiansyah, Kasubsi C pada Seksi Intel Kejari Surabaya, Dwi Candra Rijal Anggara, Danrem 084/Bhaskara Jaya Kolonel Infanteri Herman Hidayat Atmojo, Wakapolretabes Surabaya, AKBP Hartoyo. Kapolres Tanjung Perak AKBP Ganis Setyaningrum.

Namun juga dihadiri Komandan Pangkalan Udara (Danlanud) Muljono, Kolonel Pnb Somin, Komandan Polisi Militer Angkatan Laut (Danpomal) Lantamal V, Letkol Laut (PM) Nurul Fatta Lubis.