Juli 2021, Jember Gelar Event Cerutu Terbesar se-Asia 

Rapat koordinasi Bupati Jember dan sejumlah OPD dengan BIN Cigar di Pendopo Wahya Wibawagraha Jember/Ist
Rapat koordinasi Bupati Jember dan sejumlah OPD dengan BIN Cigar di Pendopo Wahya Wibawagraha Jember/Ist

Acara Jember Kota Cerutu Indonesia (JKCI) ke 3 yang rencananya digelar akhir Juli 2021, diharapkan membawa dampak positif bagi peningkatan kesejahteraan petani dan pengusaha tembakau. 


Pasalnya, acara terbesar se-Asia ini nantinya bisa merangsang masuknya investasi sekaligus mengembangkan dan meningkatkan volume perdagangan. 

Demikian ditegaskan Bupati Jember Hendy Siswanto dalam rapat koordinasi kedua untuk mematangkan rencana pelaksanaan JKCI ke 3 bersama PT Boss Image Nusantara (BIN) Cigar dengan Pemkab Jember di Pendopo Wahya Wibawagraha Jember, beberapa waktu yang lalu.

Hendy menjelaskan kegiatan ini diharapkan tidak saja merangsang masuknya investasi sekaligus mengembangkan dan meningkatkan volume perdagangan, tapi juga memperluas jaringan pemasaran produk cerutu unggulan dan produk unggulan UMKM Kabupaten Jember.

"JKCI ini event cerutu terbesar se Asia. Bersyukur sekali atas dedikasi BIN Cigar dan tentunya kami Pemkab Jember mendukung penuh untuk kesejahteraan para petani kita,” kata Bupati Hendy dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Sabtu (22/5).

Sementara Komisaris BIN Cigar yang juga Ketua Panitia JKCI ke 3, Febri Ananta Kahar, menjelaskan penyelenggaraan JKCI ke 3 Juli, tetap memperhatikan dan mematuhi Protokol Kesehatan (Prokes) pencegahan covid 19. 

Tentunya panitia juga membatasi jumlah peserta sesuai petunjuk satgas Covid-19. Selain undangan resmi, bisa mengikuti kegiatan itu secara Daring. 

"Peserta kami batasi maksimal 100 orang saja dan semuanya undangan, bukan tiket. Selebihnya bisa mengikuti secara virtual," jelas Febri.

Dia juga menyampaikan terima kasih atas dukungan Pemkab Jember, untuk terselenggara dan suksesnya acara ini. 

Dia juga berjanji akan mengusahakan agar nilai transaksi bisa meningkat dari sebelumnya senilai Rp 11 miliar pada saat acara berlangsung.

"Saat ini meski belum dipublikasikan sudah ada perwakilan dua negara yang mengonfirmasi siap hadir, yaitu dari Taipei dan Korsel,” katanya. 

Selain itu, lanjut Febri, sudah beberapa instansi pemerintah,  yang juga telah menyatakan kesiapannya mendukung acara ini, yakni Pemprov Jatim, Kemenparekraf dan Kemenlu.