Perketat Bunderan Waru, Wali Kota Eri Ingin Wilayah Zona Kuning di Surabaya Prioritas Divaksin

Wali Kota Eri bersama jajaran, forpimda Surabaya, Danlanud dan Danpomal saat meninjau pos penyekatan di bunderan waru/RMOLJatim
Wali Kota Eri bersama jajaran, forpimda Surabaya, Danlanud dan Danpomal saat meninjau pos penyekatan di bunderan waru/RMOLJatim

Tak hanya meninjau penyekatan di pintu masuk jembatan Suramadu, kali ini Wali Kota Eri Cahyadi bersama rombongan bergeser menuju ke lokasi berikutnya yaitu di Bunderan Waru, Surabaya.


Rombongan yang ikut Wali Kota Eri Cahyadi diantaranya jajaran pejabat Pemkot Surabaya.

Lalu forum komunikasi pimpinan daerah (Forkopimda) Surabaya diantaranya Kasi Intel Kejari Tanjung Perak Erick Ludfiansyah, Kasubsi C pada Seksi Intel Kejari Surabaya, Dwi Candra Rijal Anggara, Danrem 084/Bhaskara Jaya Kolonel Infanteri Herman Hidayat Atmojo, Wakapolretabes Surabaya, AKBP Hartoyo. Kapolres Tanjung Perak AKBP Ganis Setyaningrum.

Hadir pula Komandan Pangkalan Udara (Danlanud) Muljono, Kolonel Pnb Somin, Komandan Polisi Militer Angkatan Laut (Danpomal) Lantamal V, Letkol Laut (PM) Nurul Fatta Lubis.

Saat tiba di Bunderan Waru, Wali Kota Eri langsung memperhatikan sejumlah petugas gabungan mulai dari Pemkot Surabaya hingga TNI-Polri melakukan penghentian mobil maupun motor yang berplat luar kota.

Tujuannya tak jauh beda agar kota Surabaya terbebas dari virus Covid-19 yang terbawa dari masyarakat luar Surabaya.

Bila terdapat pengendara dari luar kota masuk Surabaya maka petugas yang berjaga terpaksa menghentikan. Pengendaranya pun harus menjalani rapid antigen.

"Seperti dari pemerintah pusat, kita harus menjaga daerahnya. Ada 14 parameter itu jangan sampai lepas dan meninggalkan covid 19 itu. Fainsyaallah dengan pengetatan itu seperti dari instruksi mendagri," kata Wali Kota Eri dikutip Kantor Berita RMOLJatim disela-sela tinjauannya di Bundaran Waru Surabaya, Sabtu (22/5).

Selain menekan penyebaran virus covid-19 yang dibawa masyarakat dari luar kota Surabaya, menurut Eri, pihaknya saat ini juga sedang berupaya membersihkan dari dalam.

Caranya kata Eri, yakni akan melakukan koordinasi dengan seluruh Lurah dan Camat di Surabaya.

"Fainsyaallah kita akan koordinasi dengan lurah dan camat untuk melakukan vaksin di wilayah-wilayah. Untuk mempercepat tadi. Kita percepat dari daerah kuning-kuning supaya menjadi hijau kita coba kesana," ungkapnya.

Sedangkan untuk vaksin ini akan terbagi menjadi dua. Bagi masyarakat yang kategori bukan lanjut usia (lansia) akan dilakukan seperti sebelumnya.

Sedangkan bagi yang sudah berusia lanjut, pihaknya bakal melakukannya dengan jemput bola.

"Untuk lansis kita sudah minta data ke seluruh kelurahan mulai dari RW hingga RTnya. Untuk vaksin lansia kita door to door (mengunjungi tiap rumah), lainnya di puskesmas," pungkasnya.