KPK Tetap Solid Memberantas Korupsi

Ketua KPK, Firli Bahuri/Net
Ketua KPK, Firli Bahuri/Net

Polemik terkait Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) dan alih status kepegawaian di KPK harus segera diakhiri. Sehingga KPK dapat kembali fokus melakukan pemberantasan korupsi. 


Menurut pengamat politik Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH), Robby Patria, publik harus menaruh kepercayaan yang tinggi pada KPK karena sebagian besar pegawai di sana masih berkhidmat di lembaga yang berusia hampir dua dekade itu. 

Menurutnya, sistem kerja KPK yang bertumpu pada tim juga diyakini tak akan menggerus kinerja lembaga meskipun ada sebagian kecil pegawai senior tak lolos TWK. 

“Kita percaya kepada KPK karena ada lebih dari seribu anak bangsa yang bekerja menebarkan harapan bagi pemberantasan korupsi. Mereka terbiasa bekerja dalam tim yang solid dan bukan individual," ujarnya dilansir Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (6/6). 

Robby juga menampik tudingan yang menyebut KPK di era Firli tak segarang dulu. Sebab, di era kepemimpinan Firli, dua menteri dalam kabinet Jokowi tertangkap dalam OTT yang dilakukan tim KPK. 

Firli juga dinilai menorehkan lengkah penting seperti penguatan kerjasama penindakan dengan Polri. OTT Bupati Nganjuk sebulan lalu, misalnya, dilakukan oleh tim gabungan KPK dan Bareskrim Mabes Polri. 

"Di bawah Firli, KPK tetap melakukan jihad memberantas korupsi. Saya yakin, jika kasus-kasus yang saat ini ditangani KPK berhasil dituntaskan, kepercayaan publik terkerek semakin tinggi lagi," tandasnya.