Kasus Covid-19 Di Jember Kembali Meningkat, Ada Tiga Cluster Keluarga Pasca Mudik Lebaran 2021

Foto ilustrasi/Net
Foto ilustrasi/Net

Dalam 2 hari terakhir terjadi peningkatan kasus Covid-19 baru di Kabupaten Jember. Ada 17 kasus baru dengan 3 cluster keluarga di Kecamatan Tanggul, Kecamatan Patrang dan Kecamatan Jenggawah, Kabupaten Jember.


Menurut Plt Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi Pemkab Jember, Habib Salim, peningkatan terjadi Sabtu (5/6) dan Minggu (6/6) kemarin. 

Untuk kasus 5 Juni 2021 dilaporkan sebanyak sebanyak 6 kasus baru, yakni 5 kasus adalah cluster keluarga di Kecamatan Tanggul dan 1 Kasus di Kecamatan Sumbersari.

"Yang di Kecamatan Tanggul satu keluarga, karena ada yang kerja dari Jakarta balik ke rumah," kata Habib dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Minggu (6/6).

Sedangkan pada Minggu 6 Juni 2021 dilaporkan sebanyak 11 kasus baru Covid-19. 

Habib merinci Kecamatan Patrang 5 kasus, 4 kasus diantaranya kluster keluarga dan di Kecamatan Sumbersari 2 kasus. Sedangkan Kecamatan Jenggawah 4 kasus (keluarga).

"4 kasus di Kecamatan Patrang dalam satu keluarga dari PMI yang dijemput keluarga. Dia datang ke Indonesia, Senin (24/4) dan diswab di Asrama Haji Surabaya. Kedua orang tuanya positif, dia negatif. Kemudian Rabu (26/5) dijemput kakeknya pulang ke Kelurahan Gebang Kecamatan Patrang, dicari petugas ketemu. Diputuskan isolasi mandiri diawasi ketat. Sabtu ( 29/6) diswab oleh petugas, hasil positif, lanjut diisolasi di RS dr.soebandi," jelas Habib.

"Sedangkan Jenggawah pada Minggu (23/5) masuk ICU Bina Sehat. Adiknya meninggal di rumah Minggu (24/5). Tidak diketahui status Covidnya. Suami, anak, famili dan menantu yang merupakan kontak erat hasil swabnya positif," sambungnya.

Habib menambahkan, meski kasus yang di Patrang seorang PMI, namun bukan termasuk virus varian baru. Dia menghimbau masyarakat, untuk meningkatkan kewaspadaan bersama dan tetap terapkan Prokes.

Dari data Satgas Penanganan Covid-19, hingga Minggu malam, tercatat ada 7.042 terkonfirmasi positif Covid-19, 6.537 diantaranya dinyatakan sembuh, 482 meninggal dunia dan sebanyak 23 kasus, masih dirawat di rumah sakit dan isolasi mandiri.