Muncul Klaster Hajatan, 14 Orang di Bondowoso Terpapar Covid-19

Ilustrasi / RMOL
Ilustrasi / RMOL

Telah terjadi kluster hajatan covid19 di Dusun Pal sembilan Desa Bandelan, Kecamatan Binakal, Kabupaten Bondowoso, Senin (8/6).


Kasus tersebut terdeteksi setelah salah seorang warga desa Bandelan tersebut mengadakan hajatan pernikahan di rumahnya. Setelah itu, terdapat beberapa warga yang terpapar covid19 tersebut.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bondowoso, Mohammad Imron mengatakan, didapati sakit dengan gejala batuk dan pilek. Usai diperiksa, hasil tes swab PCR positif Covid-19.

"Satgas Covid-19 Bondowoso melakukan tindakan tracing dan testing (3T) kepada warga lain yang menghadiri acara hajatan tersebut" tandasnya, dikutip Kantor Berita RMOLJatim

Beberapa warga pun dinyatakan positif Covid-19. Dengan rincian 13 orang merupakan warga Dusun Pal Sembilan. Sedang 1 orang lain warga Desa Sumber Tengah, Kecamatan Binakal.

"Lima orang terkonfirmasi Covid-19 merupakan tuan rumah yang menggelar hajatan" ungkapnya usai rapat bersama forkopimda di kantor kecamatan Binakal.

Selebihnya, hasil 3T Satgas Covid-19. Peningkatan kasus di Binakal ini merupakan klaster dari kegiatan masyarakat, yakni hajatan, titik kasusnya ditemukan di tempat tuan rumah yang sedang melakukan hajatan. Kendati begitu, pihaknya belum dapat memastikan asal-usul penyebab terjadinya penyebaran Covid-19 di acara hajatan.

"Riwayat mobilitas pasien belum ditemukan dari mana mereka berkegiatan sebelum hajatan tersebut berlangsung," tambahnya.

Disebutkannya, saat ini 4 orang dirawat di RS karena kondisinya parah. Sementara sisanya masuk kategori orang tanpa gejala (OTG). Rt 3 di Dusun Pal Sembilan masuk zona merah. Pasalnya, dalam satu RT ada penghuni di 9 rumah positif Covid-19.

"Kami berharap, masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan Covid-19 atau 5M (Mencuci tangan, Menjaga jarak, Memakai Masker, Mengurangi mobilitas, dan Menghindari kerumunan)," pungkasnya.

Namun demikian, pihaknya meminta masyarakat tidak terlalu khawatir. Bertambahnya kasus Covid-19 ini harus ditangani bersama, dengan tetap mematuhi protokol kesehatan tersebut.