Gubernur Khofifah Dampingi Panglima TNI dan Kapolri Vaksinasi di Lamongan

Panglima TNI, Kapolri dan Gubernur
Panglima TNI, Kapolri dan Gubernur

Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa mendampingi kunjungan kerja (kunker) Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo dan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, di Kabupaten Lamongan, Kamis (10/6).


Gubernur wanita pertama di Jatim tersebut, tampak antusias mengikuti peninjauan vaksinasi dan pengarahan Kapolri, serta Panglima TNI kepada Satgas Covid-19 Lamongan.

"Mari kita ikuti arahan bapak panglima TNI dan bapak Kapolri. Tentu ini demi lebaika  semua lapisan," kata Khofifah dikutip Kantor Berita RMOLJatim. 

Dalam kesempatan tersebut, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, mengungkapkan, bahwa, langkah sigap dan tepat penanganan Covid-19 yang telah dilakukan Pemerintah Kabupaten Lamongan, bersama dengan TNI dan Polri.

"Hari ini saya terbang ke Lamongan, untuk melihat secara langsung perkembangan klaster Desa Sidodowo, dan ternyata sudah dilaksanakan mitigasi sesuai dengan prosedur yang ada, dan saat ini sudah dilakukan isolasi dan pembatasan," ujarnya

Hadi diperlukan dukungan bantuan obat-obatan dan logistik bahan makanan. "Sehingga harapannya klaster Desa Sidodowo segera selesai dan bisa diatasi," tegasnya

Sementara itu, Kapolri Listyo Sigit Prabowo mengajak masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan, untuk mencegah penyebaran corona viruse disease 2019 (Covid-19).

"Penerapan protokol kesehatan harus tetap dilakukan dan tidak bosan untuk senantiasa melaksanakan 3 M, memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun, atau menggunakan handsanitezer," ujar Alumnus Akademi Kepolisian 1991.

Listyo menegaskan, perjuangan melawan covid 19, adalah ibadah, sekaligus pengorbanan untuk bangsa dan negara. Apa yang sudah dilakukan akan menjadi amal dan pengabdian bagi kita semua.

"Kita semua harus terus bekerja keras, agar laju perkembangan covid 19, bisa dikendalikan. Pemerintah juga terus melakukan upaya yang terbaik, salah satunya melalui program vaksinasi," pungkasnya.