Ledakan Tabung PT CAS Indonesia, Diduga Akibat Aktifitas Pengelasan

Ilustrasi / net
Ilustrasi / net

Kapolres Gresik AKBP, Arief Fitrianto mengatakan peristiwa meledaknya tangki berisi metanol milik PT Citra Adi Sarana (CAS) Indonesia yang terletak di Jalan Dharmo Sugondo, Kelurahan Indro, Kecamatan Kebomas, Kabupaten Gresik, diduga akibat dari aktifas pengelasan.


"Dugaan sementara berawal dari pekerja kontraktor yang sedang melakukan pengelasan tangki, dan pada saat pengelasan itulah tiba-tiba tangki meledak. Namun kami masih selidiki, untuk memastikan penyebab ledakan tersebut yang mengakibatkan 5 orang meninggal dunia dan 2 orang luka berat," ujarnya dikutip Kapolres Gresik AKBP, Arief Fitrianto mengatakan peristiwa meledaknya tangki berisi metanol milik PT Citra Adi Sarana (CAS) Indonesia yang terletak di Jalan Dharmo Sugondo, Kelurahan Indro, Kecamatan Kebomas, Kabupaten Gresik, diduga akibat dari aktifas pengelasan, Kamis (10/6).

Langkah awal lanjut pihaknya masih melakukan pemeriksaan saksi-saksi. 

"Saat ini tangki masih kami dalami, apakah isinya masih ada ataukah kosong. Karena masih dalam tahap pembangunan," ungkapnya, dikutip Kantor Berita RMOLJatim.

Akibat peristiwa ini, ada 5 korban tewas dan semuanya sudah dilakukan autopsi di RSUD Ibnu Sina Gresik. Sementara hasil visum masih menunggu, termasuk korban luka masih mendapatkan perawatan intensif di RSUD Ibnu Sina.

"Tim Labfor Polda Jatim dan petugas dari Polres Gresik bekerja sama untuk menyelidiki, penyebab meledaknya tangki yang sedang dikerjakan oleh kontraktor PT Citra Adi Sarana (CAS) Indonesia," tandasnya.

Sementara berdasarkan data yang terhimpun, lima korban tewas dalam peristiwa meledaknya tangki berisi metanol milik PT CAS Indonesia yang terjadi pada, Selasa (8/6) sore lalu. Yakni Septianingrum Dwi Putri (26), Warga Dusun Budimulya, Desa Branggahan, Kecamatan Ngadiluwih, Kabupaten Kediri. Yohanes Sahputra (22), Warga Dusun Bunder, Desa Margoanyar, Kecamatan Glagah, Kabupaten Lamongan. 

Kemudian, Mohammad Andik (32), Warga Jalan Awikoen Tirta Kelurahan Gending, Kecamatan Kebomas, Kabupaten Gresik. Muhammad Burhanudin Alansori (22), Warga Desa Surodakan; dan Ibnu Athoillah (21), Warga Desa Parakan, Kecamatan/Kabupaten Trenggalek.

Sedangkan korban luka berat atau mengalami luka bakar, yakni Nur Kholik (35), Warga Jalan Usman Sadar Kelurahan Sukorame, Kecamatan Gresik, dan Ali Sofyan (25), Warga Mulyorejo Kabupaten Tulungagung.