Pasca pengeroyokan dan Perusakan Tugu,  Pemkab Jember Kumpulkan 30 Perguruan Silat

Pertemuan bupati dan anggota Forkopimda Jember dengan 30  pesilat di Jember.
Pertemuan bupati dan anggota Forkopimda Jember dengan 30  pesilat di Jember.

Bupati Jember bersama anggota  Forkopimda lainnya, bergerak cepat untuk menjaga kondusifitas wilayahnya pasca insiden premanisme oleh oknum salah satu  anggota perguruan silat di Jember. 


Sebanyak 30 Perguruan Silat di Kabupaten Jember diundang dan menghasilkan kesepakatan bersama supaya kejadian premanisme tidak terulang lagi.  

Acara tersebut diakhiri dengan  membacakan ikrar dan menandatangani pakta integritas untuk menjaga ketertiban bersama, yang ditandatangani seluruh ketua perguruan silat di Jember, di Pendopo Wahya Wibawagraha Jember, Rabu (9/6).  

Penandatanganan kesepakatan ini disaksikan Bupati Jember Ir. Hendy Siswanto, Kapolres Jember dan Dandim 0824 Jember.

“Semua pasti ada hikmah dari beberapa peristiwa yang lalu. Tentunya benturan itu tidak kami harapkan, kami ingin seluruhnya fokus, apalagi tahun depan kita sebagai tuan rumah Porprov Jatim," kata Bupati Hendy, dikutip Kantor Berita RMOLJatim.

Bupati Hendy menyatakan,  ke depannya Pemkab Jember akan menyelenggarakan kompetisi bagi perguruan silat sebagai persiapan Porprov tersebut. Hal ini memilih atlit terbaik, untuk berlaga pada porprov 2022.

"Tahun depan kita menjadi tuan rumah Porprov, jadi pertemuan kali ini sebagai sarana pertemuan semua perguruan pencak silat yang ada di kabupaten Jember. Kita buat kompetisi tersendiri, kita pilih pesilat terbaik, untuk bisa menjadi juara umum pada Porprov mendatang," jelas Bupati Hendy.

Bupati berharap para pesilat, bisa melaksanakan Kometmen, yang sudah dibuat bersama oleh 30 Perguruan Silat di Jember. Dengan demikian tercipta  kedamaian di Jember, sehingga perkembangan perekonomian terus meningkat. Selain itu, dia berharap Porprov tahun depan dijadikan ajang untuk menaikkan prestise Kabupaten Jember kedepan.

"Ada 30 perguruan silat dan semuanya bagus, ini sekarang sudah menyatakan sikap siap menjaga kerukunan antar masing-masing perguruan silat, semuanya harus satu komitmen demi kemajuan Jember," tuturnya.