Bupati Jember bersama anggota Forkopimda lainnya, bergerak cepat untuk menjaga kondusifitas wilayahnya pasca insiden premanisme oleh oknum salah satu anggota perguruan silat di Jember.
- Nihil Kasus Covid-19, Enam Kecamatan Di Kabupaten Jember Dinyatakan Zona Hijau
- PAKIS Ancam Tumpahkan Sampah di Kantor Pemkab Bangkalan dan Rumdis Bupati
- Dana Hibah 2023 Capai Rp 18 Miliar, Bagian Kesra Wanti-wanti Terseret Kasus Hukum
Sebanyak 30 Perguruan Silat di Kabupaten Jember diundang dan menghasilkan kesepakatan bersama supaya kejadian premanisme tidak terulang lagi.
Acara tersebut diakhiri dengan membacakan ikrar dan menandatangani pakta integritas untuk menjaga ketertiban bersama, yang ditandatangani seluruh ketua perguruan silat di Jember, di Pendopo Wahya Wibawagraha Jember, Rabu (9/6).
Penandatanganan kesepakatan ini disaksikan Bupati Jember Ir. Hendy Siswanto, Kapolres Jember dan Dandim 0824 Jember.
“Semua pasti ada hikmah dari beberapa peristiwa yang lalu. Tentunya benturan itu tidak kami harapkan, kami ingin seluruhnya fokus, apalagi tahun depan kita sebagai tuan rumah Porprov Jatim," kata Bupati Hendy, dikutip Kantor Berita RMOLJatim.
Bupati Hendy menyatakan, ke depannya Pemkab Jember akan menyelenggarakan kompetisi bagi perguruan silat sebagai persiapan Porprov tersebut. Hal ini memilih atlit terbaik, untuk berlaga pada porprov 2022.
"Tahun depan kita menjadi tuan rumah Porprov, jadi pertemuan kali ini sebagai sarana pertemuan semua perguruan pencak silat yang ada di kabupaten Jember. Kita buat kompetisi tersendiri, kita pilih pesilat terbaik, untuk bisa menjadi juara umum pada Porprov mendatang," jelas Bupati Hendy.
Bupati berharap para pesilat, bisa melaksanakan Kometmen, yang sudah dibuat bersama oleh 30 Perguruan Silat di Jember. Dengan demikian tercipta kedamaian di Jember, sehingga perkembangan perekonomian terus meningkat. Selain itu, dia berharap Porprov tahun depan dijadikan ajang untuk menaikkan prestise Kabupaten Jember kedepan.
"Ada 30 perguruan silat dan semuanya bagus, ini sekarang sudah menyatakan sikap siap menjaga kerukunan antar masing-masing perguruan silat, semuanya harus satu komitmen demi kemajuan Jember," tuturnya.
- Lindungi Petani, Bupati Jember Larang Alih Fungsi Lahan Produktif
- Surabaya Kota Toleransi, Pemkot Mulai Pasang Ornamen Khas Pecinan Sambut Imlek
- Wabup Bondowoso Siapkan Rompi Hitam Untuk Camat Yang Gagal Jalankan Program Vaksinasi