Ikatan Keluarga Madura (Ikama) akan serius membuktikan untuk menemui Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa.
- PTSL Jatim Tahun 2022 Capai 100 Persen, Gubernur Khofifah Apresiasi Komitmen dan Kerja Keras BPN Se- Jatim, Kepala Daerah dan Dukungan Masyarakat
- Antisipasi Musim Hujan, Wawali Armuji Tinjau Pengerukan Brandgang Darmo Kali
- Bupati Kediri Apresiasi Keberhasilan Poktan Mengolah Limbah Sapi
Tujuannya untuk mengawal langkah Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya melakukan penyekatan dan screening jembatan Suramadu menjadi satu titik.
Hal ini dilakukan untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 yang saat ini melanda Kabupaten Bangkalan.
"Nanti jam 3 (15.00 Wib). Kita ketemu Gubernut ya," kata salah satu anggota Ikama Bukhori Imron dikutip Kantor Berita RMOLJatim via seluler, Selasa (15/6).
Saat ini kata Bukhori Imron yang juga anggota DPRD Surabaya ini, pihaknya lebih memfokuskan bertemu dengan Bupati Bangkalan.
Ini lantaran juga bersamaan dengan kedatangan Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam), Mahfud MD.
"Sekarang di Bangkalan sama pak Harun (Ikama) bertemu sama Menkopolhukam. Hasilnya belum,'' katanya.
Kendati demikian, Bukhori Imron yakin bila Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa akan sepakat dengan langkah yang dilakukan Pemkot Surabaya selama ini.
Sebab orang nomer satu di Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jatim lebih memilih penyekatan di sisi Madura.
"Masih kita upayakan, sepakat sekda jatim sisi maduranya," pungkasnya.
- Borong 29 Medali, Jatim Juara Umum LKS SMK Nasional XXXI 2023, Gubernur Khofifah: Kita Siapkan Untuk World Skill Competition 2024 di Perancis
- Semarakkan HUT ke-78 RI, Pemkot Surabaya Gelar Lomba Senam Gemu Famire hingga Balap Karung
- DPRD Jatim Minta Gubernur Khofifah Segera Umumkan Sekdaprov Definitif