DPRD Jatim Apresiasi Pendapatan Daerah Tembus Rp 31,6 Triliun Selama Covid-19 

Logo Kantor Berita RMOLJatim
Logo Kantor Berita RMOLJatim

DPRD Jatim mengapresiasi capaian positif Pemprov Jatim dalam realisasi pendapatan daerah Provinsi Jawa Timur yang sukses melampui target tahun 2020. 


Ini disampaikan Wakil Ketua DPRD Jatim Sahat Tua Simanjuntak usai memimpin pelaksanaan Sidang Paripurna DPRD Jatim tentang Nota penjelasan Gubernur Jatim terhadap rancangan peraturan daerah Provinis Jawa timur dan Pertanggung jawab pelaksanaan APBD Provinsi Jatim tahun anggaran 2020 (LPJ Keuangan Gubernur Jatim).  

Sahat menegaskan prestasi yang dicapai dimasa pamdemi Covid 19 yang masih berlangsung adalah raihan luar biasa semua elemen di Jatim yang mampu berkerja sama menciptakan berbagai peluang sehingga hasilnya menggembirakan. 

Realisasi pendapatan daerah Jawa Timur tahun anggaran 2020 tercatat sebesar Rp. 31,631 Triliun lebih atau 104,94 persen dari target sebesar Rp. 30,142 Triliun. melebihi dari apa yang ditargetkan. begitu juga dengan capaian lainnya realisasi pendapatan daerah tersebut terdiri dari, pertama, Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebesar Rp. 17,950 triliun atau 116,20 persen. Capaian ini juga lebih tinggi dari jumlah yang ditargetkan sebesar Rp. 15,448 triliun. 

"Ini menunjukkan bahhwa Jatim mampu menghadapi kondisi kita yang  dalam pandemi ini terpuruk hingga minus, ternyata kita justru bisa meraih target bahkan lebih," kata Sahat, Senin (14/6) di Gedung DPRD Jatim Jl Indrapura no 1 Surabaya.

Selain kemampuan mencapai target untuk realisasi penerimaan pendapatan daerah, Politis Golkar ini juga mengacungi jempol pada Pemprov Jatim untuk realisasi belanja dan transfer daerah Provinsi Jatim TA. 2020 sebesar Rp. 32,286 triliun atau 93,41 persen, yang meliputi Belanja Operasi (Rp. 23,1 Triliun), Belanja Modal (Rp. 1,9 Triliun), dan  Belanja Tidak Terduga/BTT (Rp. 1 Triliun). BTT ini sendiri sebagian besar digunakan untuk penanganan Covid-19.

Sahat menegaskan tentu ini tidak bisa dilepaskan dari kebijakan DPRD Jatim yang selalu mensupport penuh langkah-langkah yang diambil gubernur Khofifah sehingga realisasi pendapatan bisa meningkat.

Sesuatu tak gampang bisa meningkatkan pendapatan disaat masa-masa sulit sekarang. 

"Ini adalah cerminan bahwa semua bergerak, kerja aparatur semua, baik  aparatur yang ada di Pemprov atau ekseksutif dan dukungan tanpa lelah DPRD Jatim atau legislatif dalam menciptakaan Jatim yang kuat dan tahan banting di masa pademi Covid 19 saat ini," ungkap Sahat.