Sebelas Hari Penyekatan, Satgas Covid-19  Surabaya Jaring 354 Pengendara Positif Swab PCR

Febriadhitya Prajatara/RMOLJatim
Febriadhitya Prajatara/RMOLJatim

Kegiatan screening atau penyekatan di kaki Jembatan Surabaya sisi Surabaya telah memasuki hari ke sebelas, Selasa (15/6). 


Dari penyekatan yang dimulai pada Sabtu (5/6) lalu, hingga saat ini Satgas Covid-19 telah melaksanakan rapid antigen kepada 27.839 pengendara.

Hasilnya Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Surabaya berhasil menjaring 354 pengendara positif swab PCR.

"Kami sudah melaksanakan 27.839 rapid antigen. Dari jumlah rapid antigen tersebut, 595 orang hasilnya positif. Kemudian kami tindaklanjuti dengan swab PCR," kata Kepala Bagian Humas Pemkot Surabaya, Febriadhitya Prajatara dikutip Kantor Berita RMOLJatim di kantornya, Selasa (15/6).

Namun demikian, pada proses screening ini, di antara 27 ribu orang yang hasil rapid antigennya negatif, 358 di antaranya dalam kondisi tidak sehat atau sakit. 

Sehingga Satgas Covid-19 Surabaya langsung melakukan pemeriksaan swab PCR kepada 358 orang itu. 

"Jadi 358 orang yang sakit ini kami langsung lakukan swab PCR," ujarnya.

Sehingga, dari 27.839 pengendara yang dilakukan rapid antigen ini, 953 orang di antaranya dilaksanakan swab PCR. Hasil swab PCR pun 354 orang positif. 

"Sehingga total untuk swab PCR sebanyak 953 yang sudah dilakukan. Adapun hasil swab PCR positif 354 orang," ungkap dia.

Febri menyatakan, apabila yang hasilnya positif itu merupakan warga luar Surabaya, maka kemudian dilakukan perawatan di Rumah Sakit Lapangan Indrapura (RSLI) yang dikelola Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jatim. 

Nah, ketika yang positif itu warga Surabaya, maka dilakukan perawatan di Asrama Haji.

"Ketika itu warga Surabaya yang melakukan perjalanan dari Pulau Madura ke Surabaya dan berKTP serta domisili di Surabaya, maka ditempatkan di Asrama Haji. Namun itu rasionya kecil sekali," pungkasnya.