Masuk Lima Besar, Airlangga Hartarto Hanya Butuh 1/4 Tiket Lagi Menuju Pilpres 2024

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto/Dok
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto/Dok

Melejitnya elektabilitas Airlangga Hartarto ke posisi lima besar dalam survei elektabilitas calon Presiden layak  diperhitungkan.


Berbeda dengan nama lain yang menjadi langganan papan atas  dalam survei, Ketua Umum Partai Golkar itu dinilai sebagai figur yang lengkap. Tak hanya sebagai Ketum Partai, Airlangga dinilai sebagai King Maker yang menentukan konstelasi Pilpres 2024 mendatang.

Dalam survei terbaru yang dirilis LSI Denny JA hari ini, Kamis (17/6),  elektabilitas calon presiden 2024 di papan atas, belum banyak berubah. Masih ditempati tiga nama langganan survei seperti Prabowo Subianto, Anies Baswedan, dan Ganjar Pranowo.

Ketiganya kokoh di tiga besar, di mana elektabilitas Prabowo diangka 23,5%, Ganjar 15,5%, dan Anies 13,8%. Sedangkan di posisi keempat, ada  nama Sandiaga Salahuddin Uno dengan 7,6% dan Airlangga Hartarto sebesar 5,3%.

Peneliti LSI Denny JA, Aji Al Farabi mengatakan, posisi Airlangga yang kini masuk top five  calon presiden patut diperhitungkan.  Berkaca pada hasil Pemilu lalu, Partai Golkar yang dipimpin Airlangga bisa dikatakan sudah mengantongi 3/4 tiket untuk dapat mengusung capres dan cawapres.

Jika mengacu pada ambang batas syarat mengajukan capres dan cawapres, yakni 20 persen kursi di DPR RI atau 25 persen suara nasional., Golkar hanya butuh tambahan 30 kursi lagi.  “Atau 1/4 tiket lagi untuk bisa mencalonkan capres/cawapres 2024," kata Aji.

LSI Denny JA menggelar survei bertema "3 King/Queen Maker Pilpres 2024 dan Komplikasinya!" pada 27 Mei sampai 4 Juni 2021, dengan jumlah 1.200 responden dari 34 Provinsi di Indonesia. Survei dilakukan dengan metode multistage random sampling menggunakan wawancara tatap muka dengan margin of error kurang lebih 2,9 persen.