Survei King Maker Pilpres 2024, LSI Denny JA: Airlangga Hartarto Sosok Paling Lengkap

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto/Dok
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto/Dok

Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA memotret ada tiga tokoh ketua umum partai politik yang akan menjadi King/Queen Maker, penentu konstelasi Pemilihan Presiden 2024 mendatang.


Mereka adalah Ketua Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Megawati Soekarnoputri, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, dan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto.

Setidaknya, demikian gambaran yang terekam  dalam survei terbaru Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA bertema "3 King/Queen Maker Pilpres 2024 dan Komplikasinya!" yang dirilis,  Kamis (16/6).

Alasannya, ketiga ketua umum parpol itu setidaknya sudah mengantongi 3/4 suara dan satu tiket penuh untuk mengusung Capres dan Cawapres pada Pemilu  2024 nanti. Yakni, 20 persen kursi di DPR RI atau 25 persen suara.

Namun, diantara ketiga tokoh tersebut, figur Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto tergolong sosok yang paling lengkap. Disamping menjadi king maker 2024, Airlangga adalah calon presiden ataupun calon wakil presiden potensial.

"Airlangga sosok paling lengkap. Disamping sebagai King/Queen Maker 2024, juga potensial menjadi King (Capres) atau wakil King (Cawapres)," ujar Peneliti LSI Denny JA, Adjie Alfaraby seperti dilansir Kantor Berita Politik RMOL.

Adapun figur Megawati maupun Prabowo dinilai LSI Deny JA masih kurang lengkap. Mereka hanya bisa menjadi King/Queen Maker, tanpa maju sebagai Capres maupun Cawapres di Pemilu 2024.

"Megawati hanya sebagai King/Queen Maker 2024. Tak lagi menjadi King atau Queen-nya lagi, karena bukan eranya lagi," tuturnya.

Adapun Prabowo, disamping sebagai King/Queen Maker 2024, juga potensial menjadi King (capres).  “Tapi, tak lagi berminat menjadi Cawapres. Karena naik pangkat menjadi capres dua kali (2014, 2019)," ujar Adjie.

Dijelaskan Adjie, survei ini digelar pada 27 Mei sampai 4 Juni 2021 dengan 1.200 responden dari 34 provinsi di Indonesia. Survei menggunakan wawancara secara tatap muka (face to face interview) .

Selain survei, LSI Denny JA juga menggunakan riset kualitatif (analisis media dan indepth interview), untuk memperkuat temuan dan analisa ini. Adapun margin of error (MoE) survei ini adalah sebesar +/- 2,9%.