Digelontor Ratusan Juta, Akses Jalan Menuju Wisata Religi Srigati Alas Ketonggo Bakal Tuntas

Kegiatan Pavingisasi Desa Babadan, Paron, Ngawi
Kegiatan Pavingisasi Desa Babadan, Paron, Ngawi

Meski sektor perekonomian maupun lainya belum pulih ditengah pandemi Covid-19, pembangunan infrastruktur khususnya akses jalan menjadi salah satu prioritas di daerah Ngawi, Jawa Timur. 


Pemandangan tersebut bisa terlihat salah satunya pembangunan jalan penghubung menuju lokasi wisata ritual Srigati di Alas Ketonggo masuk Desa Babadan, Kecamatan Paron. 

Keberadaan Srigati menjadi salah satu destinasi wisata yang ada di bumi orek-orek Ngawi.

"Penguatan akses jalan memang menjadi prioritas kita yang bersumber dari dana desa. Apalagi jalan menuju Srigati harus benar-benar kita siapkan," terang Siti Yusmini Kepala Desa (Kades) Babadan, dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Sabtu, (19/6).

Saat ini, lanjutnya, pekerjaan pavingisasi jalan desa sepanjang 736 meter yang tembus menuju Srigati memang menjadi prioritas khusus. Selain sebagai akses wisata, pengerasan jalan dengan sistim pavingisasi tersebut juga dimanfaatkan sebagai jalur pertanian. 

Proyek desa ini bersumber dari dana desa (DD) senilai Rp 544 juta lebih. Hematnya, dengan jalan mulus paling tidak memberikan multi effect baik ekonomi maupun sosial. 

Terpisah, pihak Inspektorat Daerah Kabupaten Ngawi tengah melaksanakan Program Kerja Pengawasan Tahunan (PKPT) tahun anggaran 2021. Diantaranya bakal mengaudit anggaran desa yang mencakup ketaatan, monitoring dan evaluasi (monev), serta pembinaan dan pengawasan penyelenggaraan pemerintah desa.

Dan yang bakal diperiksa secara cermat antara lain penggunaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes), Alokasi Dana Desa (ADD) dan Dana Desa (DD) serta Pengadaan Barang dan Jasa (PBJ) tahun 2020 lalu.

"Akhir Mei 2021 lalu sampai Oktober nanti secara bergilir akan masuk ke desa tim kita. Semua anggaran menjadi focus dalam pemeriksaan," terang Yuli Kusprasetyo Kepala Inspektorat Kabupaten Ngawi.