Susana Sempat Memanas, Wali Kota Eri Akhirnya Temui Pendemo

Massa Koalisi Masyarakat Madura Bersatu menolak usulan ajakan Wali Kota Eri Cahyadi untuk beraudensi.


Penolakan ini lantaran Wali Kota Eri hanya mengajak audensi untuk 10 orang perwakilan saja.

Bahkan kemudian dilakukan penambahan menjadi 20 orang.

Namun sayangnya ajakan itu sia-sia. Massa Koalisi Masyarakat Madura Bersatu tetap ngotot menolaknya.

Ajakan audensi tak hanya dilontarkan pihak Pemkot Surabaya, namun juga dilakukan oleh Kapolrestabes Surabaya.

Lagi-lagi massa menolaknya. Suasana situasi semakin memanas. Tiba-tiba massa memancing emosi petugas yang bersiaga di dalam Balai Kota.

Massa dengan Koalisi Masyarakat Madura Bersatu melempari petugas dengan botol minuman.

Beruntung aksi itu tak berjalan lama, korlap aksi sibuk meredam emosi massa.

Himbauan untuk mengirimkan perwakilan agar melakukan audensi juga disuarakan Danrem 084/Bhaskara Jaya.

Kembali massa menolaknya. Padahal Danrem sudah mengatakan bila ia juga merupakan warga Madura. Namun massa tak menghiraukannya.

Tak berselang lama, Wali Kota Eri Cahyadi mencoba menemui massa tersebut.

Kedatangan Wali Kota Eri ternyata cukup meredam emosi massa padahal jarak mereka dibatasi oleh pagar Balai Kota.

Hingga berita ini diturunkan Kantor Berita RMOLJatim, audensi antara massa dengan Wali Kota Surabaya masih berlangsung.