Bisa Menular Lewat Berpapasan, Varian Delta Hanya Butuh Beberapa Detik Untuk Menginfeksi

ilustrasi/net
ilustrasi/net

Virus corona varian Delta menjadi ancaman nyata upaya dunia untuk menghentikan pandemi Covid-19. Itu lantaran varian ini menjadi salah satu yang paling menular, bahkan dapat menginfeksi hanya dari berpapasan.


European Center for Disease Prevention and Control (ECDC) pada Rabu (23/6) menyebut varian Delta 40 persen hingga 60 persen lebih menular daripada varian Alpha, yang dinyatakan lebih menular dari varian sebelumnya.

Sebuah penelitian dilakukan di kawasan perbelanjaan Bondi Junction Westfield, Australia. Hasilnya menunjukkan, hanya membutuhkan waktu beberapa detik bagi seseorang untuk terinfeksi Covid-19 varian Delta ketika berpapasan dengan orang asing saat berbelanja.

Kepala Petugas Kesehatan NSW (New South Walles), Kerry Chant menggambarkan insiden di Bondi Junction sebagai hanya pertemuan yang "sangat singkat".

"Mereka jelas saling berhadapan, tetapi secara harfiah seseorang bergerak berpapasan untuk sesaat, dekat tetapi untuk sesaat," ujar Chant, seperti dikutip ABC.

Menurut ahli virologi dari Universitas Griffth Lara Herrero, virus akan bertahan di udara untuk cukup lama, sehingga seseorang yang malang bisa menghirupnya dan terinfeksi.

"Anda pasti sangat tidak beruntung. Tetapi data sejauh ini menunjukkan mungkin jika itu adalah strain asli, strain Wuhan, tidak akan menular secepat itu. Dan strain Alpha akan memiliki lebih sedikit peluang, tetapi Delta jelas terlihat seperti strain yang paling menular sejauh ini," jelasnya.

Menteri Kesehatan NSW Brad Hazzard menuturkan, kemungkinan penularan varian Delta dapat terjadi dalam kisaran waktu 10 detik dengan jarak 50 hingga 60 cm, seperti halnya papasan.

Ketika ditanya terkait kemungkinan virus corona varian Delta menyebar hanya lewat papasan, Ketua Satgas Covid-19 Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB-IDI) Prof Zubairi Djoerban membenarkannya.