Satgas BNPB Sebut Lonjakan Covid-19 Terjadi Akibat Vaksinasi Tanpa Kepatuhan Prokes

Ketua Bidang Penanganan Kesehatan Satgas BNPB, Alexander Ginting (kanan atas)/Rep
Ketua Bidang Penanganan Kesehatan Satgas BNPB, Alexander Ginting (kanan atas)/Rep

Ketua Bidang Penanganan Kesehatan Satgas BNPB, Alexander Ginting mengatakan, positif rate Indonesia saat ini sudah menyentuh angka 8,35 persen.


Menurut Alexander, angka tersebut pada 24 Juni ada penambahan kasus positif itu telah mencapai tertinggi selama masa pandemi berjalan lebih kurang 20.574 orang.

"Dan kemudian jumlah kasus aktif juga sudah di atas 100 ribu yang tadinya sebelum lebaran di bawah 100 ribu, dan sekarang ini sudah hampir 172 ribu," ujar Alexander dalam diskusi "Polemik: Covid Gawat Darurat", Sabtu (26/6).

Kata dia, lonjakan ini menjadi lebih tinggi dari lonjakan pada bulan Januari dan Februari usai masa libur Natal dan Tahun Baru.

"Jadi saat ini dengan angka positif rate 8,35 persen dan kemudian jumlah kasus yang sudah dinyatakan sembuh lebih kurang 88,9 persen," katanya.

Alexander melanjutkan, untuk kasus meninggal cukup banyak dalam 5 hari terakhir, dan sudah meyentuh hampir 56 ribu orang.

Lonjakan kasus yang signifikat ini, kata Alexander, menjadi bukti bahwa vaksinasi tanpa penerapan protokol kesehatan tidak akan menjadi baik-baik saja.

"Memang kita sudah vaksinasi tapi persoalan juga mobilitas penduduk dan kepatuhan terhadap 3M ini belum maksimal," ucapnya sebagaimana dimuat Kantor Berita Politik RMOL.

Selain Alexander, hadir pembicara lain,  Ketua Ikatan Dokter Indonesia, Daeng M. Faqif, Ketua Umum Persatuan Perawat Nasional Indonesia, Harif Fadhillah, Epidemolog UI, Budi Haryanto, dan penyintas Covid-19 klaster keluarga, Budhi Setiawan.