Persinga Ngawi 'No Problem' Atas Penundaan Liga 3 Regional Jatim

Selaku CEO Manajer Persinga Ngawi, Dwi Rianto Jatmiko, memaklumi atas penundaan bergulirnya Liga 3 Regional Jatim akibat pandemi Covid-19. Menurut Antok sapaan akrab yang juga menjabat Wakil Bupati (Wabup) Ngawi ini memastikan untuk Persinga sudah siap menapaki kasta paling buntut di gelaran PSSI tersebut.


"Saat ini Persinga Ngawi kondisinya siap menapaki Liga 3 jika sewaktu-waktu digulirkan. Kesiapan itu baik dari komposisi pemain maupun team work pada umumnya," terang Antok, Rabu, (30/6).

Bebernya kepada kantor berita RMOL Jatim, saat ini skuad Persinga Ngawi telah mempersiapkan diri secara matang untuk menorehkan prestasi di kancah sepak bola nasional. Disinggung manajerial tim, Antok pun mengamini jika skuadnya diperkuat pemain lokal. Bahkan diantaranya masih mempertahankan pemain lawas yang pernah bermain di Liga 2 seperti musim sebelumnya.

"Komposisi pemain ada 5 orang jebolan dari musim lalu di Liga 2. Sedangkan lainya kita ambilkan dari pemain lokal yang kualitasnya bagus hasil dari seleksi pemain sesuai kelompok umurnya. Terkait penundaan Liga 3 kita sangat memaklumi mengingat intensitas dari sebaran Covid-19 memang luar biasa," jelasnya.

Sementara itu kabar ditundanya Liga 3 Regional Jatim disampaikan Dyan Puspito Rini Sekretaris Asprov PSSI Jatim. Rini mengungkapkan penundaan itu sendiri sebagai tindak lanjut dari keputusan PSSI Pusat yang menunda gelaran Liga 1 dan Liga 2 lantaran Pandemi Covid-19. Dengan demikian secara otomatis jadwal Liga 3 diundur. 

Akan tetapi untuk lebih jelasnya mengenai penundaan itu sendiri pihak Asprov PSSI Jatim tidak melakukannya secara sepihak. Menurut Rini nantinya akan disampaikan  pada acara kongres tahunan PSSI Jatim yang digelar secara virtual pada 14 Juli nanti.