Airlangga Hartarto Harus Bisa Ambil Momentum PPKM Darurat

Airlangga Hartatrto/net
Airlangga Hartatrto/net

Keberhasilan penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat 44 kabupaten/kota dan 6 provinsi di Jawa dan Bali tidak hanya membuat sebaran Covid-19 melandai. Tapi juga bisa mendatangkan keuntungan tertentu bagi para politisi.


Menurut Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR) Ujang Komarudin, Menko Perekonomian Airlangga Hartato menjadi salah satu nama yang berpotensi menuai keuntungan.

Ini lantaran Ketua Umum Partai Golkar tersebut merupakan Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KCP-PEN) yang jadi garda depan penanganan corona.

"Jika sukses yang diuntungkan memang Airlangga,” ujar Ujang Komarudin saat berbincang dengan Kantor Berita Politik RMOL sesaat lalu di Jakarta, Jumat (2/7).

Airlangga sebagai Menko Perekonomian, sambung Ujang, bisa langsung menggenjot kerja-kerja ekonomi jika PPKM Darurat berhasil. Sehingga ekonomi Indonesia bisa benar-benar bangkit dari keterpurukan.

Di satu sisi, Airlangga sebagai pimpinan partai juga akan menuai simpati rakyat atas dedikasi pengorbanannya pada penanganan corona.

Untuk itu, Ujang memberi catatan. Katanya, Airlangga harus semakin gencar melakukan sosialisasi program PPKM Darurat kepada masyarakat agar berjalan optimal. Jangan sampai fokus itu terganggu dengan hal-hal lain, seperti pencalonan presiden.

"Airlangga mesti sosialisasi terus terkait penanganan Covid-19. Karena jika diam, maka momentumnya bisa diambil politisi lain," demikian Ujang Komarudin.