Hubungan China-Indonesia

Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto/Ist
Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto/Ist

HUBUNGAN erat Indonesia dan China secara historis begitu dekat hingga saat ini, banyak kerja sama sudah dilakukan pada berbagai bidang yang memengaruhi perekonomian kedua negara.

Investasi China di Indonesia salah satu yang terbesar dari berbagai negara, begitu juga nilai ekspor Indonesia ke negara China begitu besar. Beberapa inisiatif pemerintah China dalam membangun sinergisitas antar kawasan dan dunia telah berhasil membantu negara-negara miskin serta menengah menjadi lebih stabil secara ekonomi.

Bantuan China kepada negara-negara tersebut, membuktikan bahwa kebersamaan dalam membangun tatanan dunia modern sangat dibutuhkan.

Hubungan bilateral maupun multilateral harus terus dilakukan, dengan demikian tidak ada lagi perbedaan antara negara-negara di dunia yang dapat menyebabkan ketimpangan. Langkah ini telah dilakukan oleh China melalui Belt and Road Initiative, di mana program kerja sama tersebut telah membangun kekuatan antar negara kawasan.

Ke depan, berbagai bentuk kerja sama pada berbagai sektor sangat dibutuhkan, ini bukan saja demi keuntungan suatu bangsa, tetapi juga kehidupan seluruh umat manusia.

Kerja sama pada masa mendatang bukan sekadar bagaimana membangun ekonomi, perdagangan dan sebagainya, tetapi lebih kepada bagaimana memelihara lingkungan hidup, iklim, jaminan sosial masyarakat, teknologi serta kemanusiaan.

China telah melakukan itu semua, di mana telah mentransfer segenap kemampuannya kepada negara-negara yang bermitra.

Kekuatan kerja sama juga harus diperluas bukan lagi antarnegara, tetapi antarpengusaha, hal ini agar lebih memperkuat lagi perusahaan besar saling berkolaborasi serta bersinergi dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan memperkuat perjanjian perdagangan, baik secara bilateral maupun multilateral.  

Terkait hubungan ekonomi dan perdagangan dengan Indonesia. Pemerintahan China telah banyak melakukan kerja sama di berbagai bidang secara konkret dan terealisasi.

Beberapa kerja sama dengan China di bidang Infrastruktur, Pertambangan, Teknologi dan bidan lainnya telah mampu menanamkan nilai investasi sebesar total 3,5 miliar dolar.

Ini menjadi negara terbesar yang berinvestasi di Indonesia, China juga tidak hanya menanamkan modal besar, tetapi juga banyak terlibat dalam kegiatan-kegiatan sosial yang tentunya membuat kedekatan antara Indonesia dan China semakin kuat.

Kami juga sangat mengapresiasi hubungan Business to Business yang semakin intensif serta banyak menghasilkan beberapa progres, tidak hanya untuk China tapi juga Indonesia.

Kini Partai Golkar memiliki institut, sebuah sekolah politik, lembaga politik, juga tempat kajian-kajian berbagai isu. Di Golkar, institut para kader nantinya tidak hanya dididik dengan konsep saja, melainkan akan menjadi pelaku kebijakan publik yang berintelektualitas serta problem solving.

Untuk itu, diharapkan pemerintah China dapat menjalin berbagai kerja sama berupa ruang dialog dan diskusi antaraakademisi profesional Indonesia dan China. Pertukaran narasumber atau pemateri, maupun menjadikan pusat penelitian bersama pada berbagai isu-isu akan sangat memperkuat hubungan bilateral negara.

Terakhir terkait Pandemi Covid-19, ini semakin memperkuat hubungan diplomasi antara Indonesia-China dengan cepat terealisasinya berbagai bantuan kesehatan semenjak pandemi ini melanda negara Indonesia.

Bantuan mulai dari alat kesehatan sampai vaksin adalah bentuk realisasi nyata dari negara China dalam membantu penanganan wabah Covid-19 yang masih terjadi di seluruh dunia.

Indonesia menjadi negara yang sangat terbantu dengan jumlah bantuan dari China terkait Covid-19 dan ke depan juga mengharapkan adanya kerja sama yang lebih baik, terutama dalam hal pengembangan vaksin dan transfer pengetahuan maupun teknologi terkait perkembangan teknologi komunikasi.

Selain itu, kami juga berterima kasih atas berbagai bantuan terkait bencana alam serta saat tenggelamnya kapal selam Nanggala 202 beberapa waktu lalu. Di mana China telah mengirimkan kapal terbaiknya dalam mendeteksi maupun ikut mengevakuasi kapal selam tersebut.

Melalui forum ini, kami sangat mengapresiasi bagaimana negara China membangun multilateral dengan basis kebersamaan antara negara-negara yang bermitra. Segala inisiatif dalam perbaikan ekonomi pasca Covid-19 sangat dibutuhkan dan China telah berhasil membentuk persatuan bersama antarbangsa untuk menyelesaikan berbagai solusi dari dampak besar akibat pandemi ini.

Partai Golkar dengan ini selalu menyambut baik hubungan antara Indonesia dan China, semoga hubungan ini akan mampu menjadi salah satu kekuatan bangsa-bangsa di Asia.

Salam hangat untuk seluruh rakyat China.

Airlangga Hartarto

Ketua Umum Partai Golkar