Penurunan Indonesia dari kategori negara berpenghasilan menengah ke atas (upper middle income) menjadi negara berpenghasilan menengah ke bawah yang diumumkan Bank Dunia (World Bank) ditanggapi serius oleh Partai Demokrat.
- Sambut Kedatangan Menteri AHY di Bandara Juanda, Dokter Agung Berikan Batik Tulis Motif Burung Hong
- Dampingi Menteri ATR/BPN Serahkan Sertipikat Tanah Rumah Peribadatan, Pj. Gubernur Adhy Sebut Langkah Strategis untuk Berikan Kepastian Hukum
- Lima Mafia Tanah Dibekuk, AHY Pastikan Tak Akan Ampuni Oknum
Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono mengatakan, Indonesia harusnya naik kelas meski dalam kondisi dihantam Covid-19 sekalipun.
AHY berharap, pemerintah bisa mengatasi pandemi Covid-19, dalam hal ini menyelamatkan nyawa rakyat Indonesia. Pasalnya, korban akibat keganasan virus corona terus berjatuhan setiap harinya.
“Hampir sekian menit sekali terdengar sirine kencang ambulans. Hampir sekian jam sekali terima berita duka dari yang kita kenal. Mau sampai kapan?" kata AHY.
Atas dasar itu, AHY menegaskan komitmen Partai Demokrat untuk terus berjuang membantu rakyat menghadapi pandemi Covid-19. Namun di sisi lain, pemerintah juga harus berjuang lebih keras menyelamatkan nyawa rakyat Indonesia.
Bank Dunia menurunkan Indonesia dari kategori negara upper middle income pada 2019 menjadi negara lower middle income pada 2020.
Dari publikasi yang diperbarui per 1 Juli itu, Bank Dunia mencatat pendapatan nasional bruto (GNI) Indonesia turun dari 4.050 dolar AS menjadi 3.870 dolar AS. Penurunan status Indonesia lantaran dampak pandemi Covid-19 yang memukul penghasilan masyarakat.
- Jelang Pilkada Jombang 2024, DPC Demokrat dan Gerindra Intensif Jalin Komunikasi Politik
- Sambut Kedatangan Menteri AHY di Bandara Juanda, Dokter Agung Berikan Batik Tulis Motif Burung Hong
- Dampingi Menteri ATR/BPN Serahkan Sertipikat Tanah Rumah Peribadatan, Pj. Gubernur Adhy Sebut Langkah Strategis untuk Berikan Kepastian Hukum