Kabupaten Probolinggo Bersholawat, Ikhtiar Batin Upaya Penanganan Covid-19

foto/rmoljatim
foto/rmoljatim

Bupati Probolinggo, Puput Tantriana Sari, selaku Ketua Satgas Penanganan Covid-19 mengundang seluruh masyarakat secara berjamaah melaksanakan istighotsah dan doa bersama secara virtual.


Event daring yang dikemas dalam tajuk Kabupaten Probolinggo Bersholawat ini merupakan ikhtiar batin untuk keselamatan bangsa, guna mengetuk pintu langit melalui lantunan doa dan bacaan sholawat selama diberlakukannya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat sampai tanggal 20 Juli 2021 mendatang. 

Kegiatan tersebut secara bergantian akan dipimpin oleh para alim ulama dan habaib yang berbeda setiap harinya. Untuk jadwal pelaksanaan hari pertama dipimpin oleh KH Munir Cholili selaku Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Probolinggo. Sedangkan untuk hari ke dua Selasa (6/7/2021) malam akan dipimpin oleh Habib Hasan bin Ismail Al Muhdor selaku Ketua Ahbabul Mustofa Krejengan.

Selain terbuka untuk umum secara virtual melalui aplikasi zoom meeting untuk kapasitas 300 orang, even ini juga disiarkan secara live pada Chanel YouTube dan Facebook info Kabupaten Probolinggo serta akun Instagram @endlessprobolinggo.

Dalam sambutan virtualnya, Senin (5/7/2021) malam, Bupati Tantri mengemukakan bahwa wilayah Jawa dan Bali saat ini sedang dalam suasana penuh keprihatinan atas terjadinya lonjakan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 yang cukup signifikan. Oleh karenanya atas nama Pemkab Probolinggo pihaknya mengundang seluruh masyarakat untuk bersama-sama melakukan ikhtiar batin. 

Bupati menjelaskan event ini akan dilaksanakan secara istiqomah setiap malam sampai tanggal 20 Juli kedepan. Dan kegiatan ini juga akan menjadi kegiatan rutin pada hari-hari selanjutnya.

"Kami berharap ikhtiar batin ini sedapatnya menjadi penyempurna ikhtiar lahir kami selama ini. Melalui event ini kami memohon doa barokah dari seluruh peserta yang mengikuti. Yang pertama bagi seluruh sanak famili, saudara dan semua orang yang saat ini sedang sakit karena ujian dari Allah SWT, semoga senantiasa diberikan kemudahan dalam proses kesembuhan, tanpa meninggalkan suatu sakit apapun," ungkapnya.

Untuk doa barokah selanjutnya, Bupati Tantri menyebutkan seluruh tenaga kesehatan dan para petugas lapangan yang saat ini sedang berjibaku menjadi prajurit dan garda terdepan dalam upaya penanganan covid 19. Baik Itu ASN, TNI/Polri, relawan dan seluruh unsur masyarakat yang turut membantu pemerintah dalam upaya penanganan Covid-19.

Tidak lupa melalui even ini Bupati Tantri juga mohon doa untuk para pendahulu, utamanya para korban keganasan virus Corona yang telah mendahului kita. Pihaknya berharap arwah para pendahulu ini diterima sebaik-baiknya oleh Allah SWT, diterima segala amal ibadahnya, diterangkan kuburnya dan dihapuskan segala dosa dan kesalahannya.

"Semoga Allah mendengar doa kita dan semoga ikhtiar batin ini menjadi doa keselamatan kita, Kabupaten Probolinggo dan Indonesia segera terbebas dari Covid-19. Kepada masyarakat agar terus bersatu dan bergotong royong mengatasi pandemi ini sesuai dengan kapasitas diri kita masing-masing," harapnya.

"Bagi kita yang masih bisa melaksanakan ikhtiar ini, dua hal yang patut kita syukuri yakni nikmat iman dan nikmat sehat. Jaga betul kesehatan dan prokes semoga Allah SWT senantiasa menjaga dua nikmat kita iman dan sehat, sehingga kita terus diberi kesempatan untuk terus beribadah dan terus memberikan manfaat dan kebaikan bagi sesama," pungkasnya.