Langkah pemerintah yang tidak mau tegas dalam penanganan Covid-19 akhirnya mendapat ganjaran dari negara lain.
- Menkeu AS: Kami Tak Akan Berpartisipasi di Pertemuan G20 Jika Ada Rusia
- SCG Sebut Tiga Variabel, Peta Capres-Cawapres Bisa Hasilkan Kejutan Luar Biasa
- AHY Ditantang Sahroni Berantas Mafia Tanah! Harus Galak!
Sikap pemerintah yang mengesampingkan saran publik agar melakukan lockdown dan menutup perbatasan untuk menghindari masuknya varian baru justru berdampak buruk bagi warga negara.
Tidak hanya sebaran Covid-19 melonjak, warga negara Indonesia juga dilarang datang ke sejumlah negara. Bahkan Singapura membuat kebijakan yang melarang penerbangan Indonesia singgah ke negaranya.
Pemerintah tidak mau lockdown karena tidak mau beri makan rakyat yang tidak mampu. Hasilnya Indonesia malah di-lockout oleh negara-negara lain,” ujar ekonom senior DR. Rizal Ramli kepada wartawan, Minggu (11/7).
Saran cerdas sebenarnya telah diberikan tokoh nasional DR. Rizal Ramli kepada pemerintah untuk bisa menghadapi sebaran Covid-19 yang dalam beberapa pekan terakhir mengalami lonjakan drastis.
Setidaknya ada 4 saran yang disampaikan. Pertama, pemerintah disarankan untuk melakukan lockdown selama 1 hingga 2 bulan.
Kedua, selama lockdown, pemerintah harus memberi jaminan berupa makanan dan obat-obatan kepada rakyat selama 2 hingga 4 bulan.
Ketiga, pemerintah harus mempercepat vaksinasi hingga 3 kali lipat. Dan terakhir, mengalihfungsikan gedung DPR/DPRD seluruh Indonesia untuk perawatan pasien Covid-19.
Sontak saran ini mendapat keraguan banyak pihak untuk bisa dijalankan. Salah satunya adalah saran tentang memberi jaminan makan dan obat-obatan selama 4 bulan.
“Banyak yang tanya, apakah bisa dan mampu untuk kasih rakyat yang tidak mampu makan dan obat 2 hingga 4 bulan? Bisa, mampu, dan harus!” begitu jawab tegas Rizal Ramli.
Menko Perekonomian era Presiden Gus Dur itupun tidak segan memberi tahu jurusnya. Kata dia, pemenuhan makanan dan obat-obatan rakyat bisa dilakukan dengan memotong pengeluaran yang tidak penting selama setahun.
“Kalau itu saja ndak bisa, ya memang harus mundur atau dimundurkan,” tegasnya.
- Program Makan Siang Gratis Wujud Demokrasi Hadir Sampai ke Piring Rakyat
- Relawan Pro Jokowi Usulkan Duet Prabowo-Airlangga
- Kyai Jatim All in 02: Berikut Daftar Kiai Khos Yang Hadir Sholawat dan Doakan Prabowo-Gibran Sekali Putaran