Polres Probolinggo Sebarkan 10 Ton Untuk Warga Terdampak Pandemi Covid-19

Kapolres Probolinggo AKBP Teuku Arsya Kadhafi saat mengangkat beras ke mobil polsek. /RMOLJatim
Kapolres Probolinggo AKBP Teuku Arsya Kadhafi saat mengangkat beras ke mobil polsek. /RMOLJatim

Menurunnya perekonomian warga dimasa Pandemi Covid-19 selama PPKM darurat, membuat Polres Probolinggo membagikan 10 ton beras ke sejumlah warga.


10 ton beras ini, didistribusikan ke masing-masing Polsek di wilayah hukum Polres Probolinggo.

"Kami mengetahui kondisi di lapangan sehingga kami memberikan beras kepada masyarakat yang terdampak Covid-19 di Kabupaten Probolinggo," ujar Kapolres Probolinggo, AKBP Teuku Arsya Kadhafi, seperti dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Senin (12/7).

Menurutnya, bantuan tersebut diberikan untuk meringankan beban masyarakat saat pandemi.

Diketahui, pemberlakuan PPKM Darurat yang diharapkan mengurangi penyebaran covid-19 menjadikan aktifitas masyarakat terbatasi. Roda pergerakan ekonomi masyarakat pun melamban.

"Mudah-mudahan bantuan ini dapat meringankan warga pembatasan Covid-19," katanya.

Para penerima bantuan antara lain pengayuh becak, ojek, dan pedagang di terminal dan petugas bersih-bersih di jalan serta masyakarat tidak mampu.

"Hari ini kami berikan 10 ton beras kepada masyarakat. Sudah saatnya pemberian bantuan kita lakukan dengan mematuhi protokol kesehatan. Ini untuk menghindari penularan Covid-19," tambahnya.

Selain itu, Kapolres Probolinggo AKBP Teuku Arsya Kadhafi, juga berterimakasih pada masyakarat yang telah mendukung PPKM Darurat.

"Termasuk peran serta tokoh agama, tokoh masyarakat, dan ormas dalam ikut mengedukasi masyarakat untuk mematuhi PPKM Darurat agar dapat memutus rantai penyebaran Covid-19," pungkasnya.