Relawan Pengemudi Ambulance di Surabaya Siap Dukung Pemkot Maksimalkan Penanganan Kuratif Kedaruratan

Wali Kota Eri saat menyambut relawan Surabaya Memanggil yang memiliki keahlian mengemudi mobil ambulance/RMOLJatim
Wali Kota Eri saat menyambut relawan Surabaya Memanggil yang memiliki keahlian mengemudi mobil ambulance/RMOLJatim

Ratusan relawan kembali menyatakan dukungannya kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya dalam upaya penanganan pandemi Covid-19.


Kali ini, Relawan Surabaya Memanggil yang memiliki keahlian mengemudi, siap membantu pemkot dalam pengoperasian mobil ambulance untuk penanganan kuratif kedaruratan.

Dukungan ini tentu menambah kekuatan dan amunisi baru bagi Kota Surabaya dalam melawan pandemi Covid-19.

"Alhamdulilah hari ini Relawan Surabaya Memanggil bertemu saudara lagi. Ada pasukan milenial arek Surabaya akan membantu kita lagi. Saya haturkan (sampaikan) banyak terima kasih," kata Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi dikutip Kantor Berita RMOLJatim di halaman Balai Kota Surabaya, Senin (12/7).

Menurutnya, dengan adanya dukungan tenaga pengemudi dari para relawan ini, maka mulai hari ini operasional Puskesmas beserta unit ambulance bisa berjalan selama 24 jam. 

Wali Kota Eri tidak ingin, ke depan ada warga Surabaya yang meninggal karena harus antre untuk mendapatkan layanan ambulance. 

"Ambulance bisa 24 jam beroperasi, sehingga jangan sampai ada orang Surabaya yang meninggal karena tidak diambil dalam waktu 24 jam," terangnya.

Oleh sebab itu, Wali Kota Eri bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Surabaya kembali menyampaikan terima kasih yang mendalam kepada seluruh Relawan Surabaya. 

Dia meyakini bahwa dengan kekuatan gotong-royong dan kolaborasi bersama ini maka pandemi di Kota Pahlawan bisa segera terlewati.

"Kami dengan jajaran Forkopimda Surabaya salut dan hormat dengan panjenengan (anda) semuanya. Hari ini kita bersama, kekuatan kita terus bertambah, ini bukan untuk wali kotanya tapi untuk warga Kota Surabaya. Selamat bertugas teman-teman, saya atas nama Wali Kota Surabaya matur nuwun (terima kasih) dan hormat," pungkasnya.