Petani Benih Ikan Hias Kota Kediri Kesulitan Mendapatkan Oksigen

Tempat pembibitan ikan hias di Kota Kediri/RMOLJatim
Tempat pembibitan ikan hias di Kota Kediri/RMOLJatim

Pembatasan oksigen untuk kebutuhan Non medis saat ini memang dibatasi karena Pemerintah sedang konsen untuk penanganan pasien covid 19 yang membutuhkan banyak pasokan oksigen.


Disisi lain, kebutuhan oksigen juga sangat dibutuhkan oleh para petani benih ikan hias dalam pengiriman ikan hias ke luar Kota. 

Andi Zarwoko, Petani ikan hias di Kecamatan Pesantren Kota Kediri mengatakan, dirinya sudah berusaha untuk datang ke tempat-tempat depo pengisian oksigen di Kota Kediri, namun ditolak karena oksigen saat ini memang dibutuhkan hanya untuk kebutuhan medis saja. 

"Kita sebagai petani benih ikan hias ya bingung, tidak bisa kirim ikan keluar kota, soalnya oksigennya tidak ada. Oksigen sekarang hanya untuk medis saja. Ya... terpaksa, kita tidak bisa kirim benih ikan hias dulu," kata Andi kepada Kantor Berita RMOL Jatim, Jumat (16/7). 

Andi juga menjelaskan, jika memang nanti persediaan oksigen dirumahnya untuk pengiriman benih ikan hias habis, maka dirinya tidak bisa lagi mengirim benih ikan hias lagi ke wilayah Tulungagung dan Surabaya. Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Kediri Muhammad Ridwan mengatakan, pihaknya masih berusaha untuk mengubah kebutuhan oksigen murni menjadi menggunakan aerator 

"Kita mencoba untuk mencari jalan alternatif, dengan menggunakan aerator. Tetapi aerator juga tidak bisa tahan lama, dan tempat ikannya juga tidak bisa seperti plastik, tetapi harus terbuka," kata Muhammad Ridwan. 

Muhammad Ridwan juga menjelaskan, bahwa pengiriman benih ikan hias dengan menggunakan aerator lebih tidak praktis karena menggunakan alat. Jika kiriman benih ikan hias menggunakan aerator jelas tidak mungkin dilakukan jika ke luar pulau. 

"Jika pengiriman hanya jarak dekat saja masih bisa dilakukan dengan menggunakan aerator," pungkasnya.