Warga Isoman Meningkat, Dapur Umum Satgas Covid-19 Jember Layani 1500 Paket per Hari

Kegiatan forkopimda Jember di dapur umum di lapangan Sukorejo sumber sari.
Kegiatan forkopimda Jember di dapur umum di lapangan Sukorejo sumber sari.

Satgas penganan Covid-19 Kabupaten Jember mendirikan Dapur Umum PPKM Darurat, karena kasus warga terkonfirmasi terus meningkat. 


Banyaknya warga terkonfirmasi positif Covid-19 ini, tentunya diikuti dengan meningkatnya warga yang isolasi mandiri (isoman). 

Dapur umum didirikan di lapangan kelurahan Karang Rejo kecamatan Sumbersari, Sabtu (17/7) siang, untuk memenuhi kebutuhan makanan siap saji, untuk warga yang Isoman (karena tidak bisa bekerja).

"Pembentukan dapur umum ini sesuai kebutuhan. Karena banyaknya warga Isoman dalam rangka PPKM Darurat. Kami Forkompinda, Bupati, Kapolres dan Dandim membantu untuk melayani masyarakat supaya tetap survive dan bersemangat," kata Bupati Hendy Siswanto, dikutip Kantor Berita RMOLJatim.

Namun Bupati Hendy berharap masyarakat juga bisa memberikan uluran tangan, gotong royong, bahu membahu membantu meringankan beban masyarakat. Selain itu juga patuh terhadap aturan pemerintah tentang protokol kesehatan.

"Sederhana ngikuti aja kok, yakni pakai masker, cuci tangan, jaga jarak, tidak berkerumun dan sebagainya, itu aja," katanya.

Hendy juga menjelaskan akan mendirikan dapur umum di 2 titik, 1 di lapangan Sukorejo dan yang kedua di  JSG Ajung untuk menyuplai makanan, untuk anggota TNI, yang baru pulang dari Papua.

"Besok mungkin sudah datang, sehingga langsung dirikan dapur umum," jelasnya. 

Sementara Pasiops Kodim 0824/Jember, Kapten Infanteri Suwarno, penanggung jawab dapur umum di lapangan Sukorejo menjelaskan, dapur umum di lapangan Sukorejo, untuk memberikan pasokan makanan di 3 kecamatan kota Jember, yakni Kecamatan Sumbersari, Patrang dan Kaliwates. 

Sesuai data yang sudah dihimpun, dapur umum ini untuk melayani 500 orang Isoman, 3 kali sehari.

"Namun untuk  Sabtu, hari ini baru bisa distro  2 kali atau 1000 paket," katanya.

Kapten Suwarno menambahkan,  saat menjalani Isoman, masyarakat supaya jangan pergi kemana-mana, istirahat yang cukup di rumah, supaya imunnya terus meningkat. 

"Kami akan mendistrubusikan  paket makanan siap saji tersebut," katanya.