Usai Tugas Dari Papua, 450 Personil Yonif Raider 515 UTY Jalani Karantina Di JSG Jember

450 Personil Yonif Raider 515 UTY melakukan senam pagi saat masa karantina di Stadion Jember Sport Garden (JSG)/Ist
450 Personil Yonif Raider 515 UTY melakukan senam pagi saat masa karantina di Stadion Jember Sport Garden (JSG)/Ist

Sebanyak 450 Personil Batalyon Infantri (Yonif) Raider 515 UTY menjalani masa karantina di Stadion Jember Sport Garden (JSG) pada Senin (19/7). Mereka akan menjalani masa karantina selama 14 hari pasca tugas di Papua.


Sebelum karantina, pada Minggu malam (18/7), para prajurit ini juga dilakukan serangkaian pemeriksaan kesehatan oleh Satgas Covid-19 Jember dan hasilnya negatif virus corona.

"Kita lakukan Swab Antigen," kata petugas pelayanan kesehatan (Yankes) Dinas Kesehatan Kabupaten Jember, dokter Ahmad, kepada Kantor Berita RMOLJatim, Senin (19/7).

Dari hasil pemeriksaan, kondisi ke 450 Personil Yonif Raider 515 UTY tersebut dalam kondisi normal. Bahkan sebelumnya mereka sudah menjalani pemeriksaan Swab PCR, dengan hasil negatif.

"Swab PCR, menjadi salah satu syarat perjalanan, saat melakukan perjalanan antar provinsi, baik menggunakan jalur laut atau udara. Dan dari surat keterangan hasilnya negatif dari Covid-19," ungkapnya.

Sementara, Swab antigen di JSG, kata dia, dilakukan untuk memastikan bahwa mereka dalam kondisi sehat,  tidak terkonfirmasi positif Covid-19 setelah menempuh perjalanan jauh.

"Untuk selanjutnya mereka akan menjalani masa karantina, selama 14 hari di JSG, sebelum bertemu dengan keluarga masing-masing," jelasnya.

"Setiap hari mereka dalam pemantauan kesehatan oleh nakes Dinas Kesehatan Jember dan nakes dari kesatuan TNI. pada Senin pagi, mereka sudah menjalani relaksasi, seperti berolah raga dan berjemur," kata dokter muda ini. 

Terpisah, Bupati Jember Hendy Siswanto berharap kondisi personel TNI ini terus sehat. Dinas kesehatan Jember, bersama Polres Jember dan Kodim 0824/Jember,  berkolaborasi memantau mereka sebelum pulang ke rumah masing-masing.

Untuk melayani kebutuhan makanan  selama karantina atau isolasi di JSG, Satgas Penanganan Covid-19, yang terdiri dari Pemkab bersama Polres dan Kodim menyiapkan dapur umum.

"Karantina ini dilakukan, karena saat ini masa pemberlakuan PPKM Darurat Covid 19 Jawa Bali. Kalau kondisi sehat, mungkin dalam waktu seminggu, bisa pulang  berkumpul dengan keluarganya," jelas Bupati Hendy Siswanto.