Ajak Donor Plasma Darah Konvalesen, Bupati Jember: Ini Setengah Perintah Setengah Minta Tolong Demi Kemanusiaan

Bupati Jember Hendy Siswanto saat donor plasma konvalesen di kantor UDD PMI Kabupaten Jember/RMOLJatim
Bupati Jember Hendy Siswanto saat donor plasma konvalesen di kantor UDD PMI Kabupaten Jember/RMOLJatim

Setelah dinyatakan lolos screening, Bupati Jember Hendy Siswanto langsung melakukan donor darah plasma konvalesen di gedung Unit Donor Darah (UDD) PMI Kabupaten Jember, Jalan Srikoyo 115 Kelurahan/Kecamatan Patrang, Kabupaten Jember, Selasa (20/7). 


Bupati Hendy, berangkat usai Solat Idul Adha di pendapa Wahya Wibawagraha, Jalan PB Sudirman Jember, sekitar 4 KM ke arah Utara kota Jember. 

Sebelumnya, Bupati Hendy mengikuti pengambilan sampel darah plasma konvalesen, bersama 7 ASN mantan pasien Covid-19, yang sudah sembuh di pendapa Wahya Wibawagraha Jember, Senin (19/7) malam. 

Bupati Hendy salah satu Bupati Penyintas Covid 19 di Indonesia, yang melakukan donor darah plasma konvalesen. 

Informasi yang dihimpun Kantor Berita RMOLJatim, sebelumnya ada 2 bupati di Jawa Timur yang melakukan donor darah plasma konvalesen, yakni Bupati Lumajang, H. Thoriq Haq dan Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani.

Bupati Hendy, kembali mengajak para ASN Pemkab Jember, Penyintas Covid 19, untuk mendonorkan darah plasma konvalesen. Untuk membantu menyelamatkan nyawa pasien Covid-19, yang berjuang untuk sembuh. 

"Ini setengah perintah, setengah minta tolong, ini demi kemanusiaan. Khususnya untuk para pasien Covid-19 yang membutuhkan uluran tangan penyitas Covid-19," tutur Bupati Hendy di sela-sela donor plasma konvalesen di UDD PMI Kabupaten Jember. 

Bahkan dalam aksi kemanusiaan ini, Bupati Hendy menjanjikan membantu PMI Kabupaten Jember, untuk membelikan alat apharesis yang digunakan untuk donor plasma konvalesen. Sebab, PMI Kabupaten Jember, hanya memiliki 1 mesin Apharesis, yang dalam sehari mesin hanya mampu  melayani delapan orang saja. Padahal permintaan plasma konvalesen tinggi, sehingga pasien Covid, harus antre lama untuk mendapatkan plasma konvalesen. 

"Kami siap membantu membelikan mesin apheresis untuk proses donor plasma konvalesen," terangnya.

Bupati Hendy rencannya mendonorkan plasma kobvalesennya 400 cc tetapi diteruskan sampai 600 cc setelah proses donor berjalan lancar. 

Ketua PMI Kabupaten Jember, H EA Zaenal Marzuki, menegaskan permintaan plasma konvalesen sangat tinggi. 

“Antreannya panjang. Untuk masing-masing golongan darah ada 10 pasien Covid-19 yang antre minta plasma konvalesen ke PMI Kabupaten Jember. Kalau ada yang donor langsung dikirim ke pasien Covid-19 yang antre," kata pria yang juga berprofesi sebagai advokat ini. 

Dia menjelaskan penyintas pertama yang menyumbangkan plasma konvalesen adalah Dwi Tanjung dengan golongan darah O sebanyak 400 cc, 3 juli 2021 lalu. Bahkan Zaenal Marzuki ikut donor darah plasma konvalesen sebagai orang ketujuh sebagai penyintas covid-19 dengan golongan darah O. 

"Hingga saat ini (Selasa, 20/7), perolehan plasma konvalesen sampai hari ini, Selasa (20/7/2021) berhasil menjaring sebanyak 54 penyintas Covid-19, yang telah menyumbangkan darah plasma konvalesen," jelasnya.

"Total sudah ada 115 kantong, dengan rincian Golongan darah A sebanyak 12 kantong @ 200 Cc, Golongan darah B sebanyak 45 Kantong @ 200 CC, Golongan darah AB sebanyak 10 Kantong @200 CC dan Golongan darah O sebanyak 48,5 @200 CC," sambungnya.  

Namun saat ini darah plasma konvalesen stok kosong, karena langsung terpakai sesuai pengajuan plasma konvalesen dari rumah sakit.