Dari Awal Sebenarnya Pemerintah Bisa Selamatkan Rakyat Dari Covid-19, Jika Tidak Bermental Biang Kerok

Komite Eksekutif Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI), Gde Siriana Yusuf/Net
Komite Eksekutif Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI), Gde Siriana Yusuf/Net

Penanganan pandemi Covid-19 lebih dari setahun terakhir ini sebenarnya bisa diatasi jika pemerintah punya keinginan kuat dan serius sejak awal.


Demikian disampaikan Komite Eksekutif Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI), Gde Siriana Yusuf dilansir Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (22/7).

"Saya melihat kegagalan tangani pandemi Covid-19 meski sudah setahun lebih akibat suburnya mental biang kerok," ujar Gde Siriana. 

Yang dimaksud Gde Siriana dengan mental biang kerok di antaranya meremehkan ancaman virus corona. Hal ini sudah terlihat jelas di awal kedatangan virus corona ke Indonesia pada awal 2020.

Mental biang kerok lainnya adalah mengecer penyaluran bantuan sosial yang dibutuhkan rakyat selama PSBB dan PPKM. Juga tidak konsisten memprioritaskan kesehatan rakyat lebih dulu.

"Pun tidak melaksanakan tahapan-tahapan yang menjadi keharusan menurut ilmu kesehatan masyarakat. Misalnya meningkatkan testing dan tracing di saat kasus positif dan tingkat kematian Covid-19 masih tinggi," paparnya.

Masalah lain yang tak kalah serius, lanjut Direktur Eksekutif Indonesia Future Studies (INFUS) ini, mental biang kerok ini bisa ditiru oleh para pejabat lainnya. Baik di pusat maupun daerah.

"Bukannya niat serius bantu dan selamatkan rakyat, malah ambil kesempatan untuk cari untung dalam situasi krisis," tutupnya.