PRO EM1 Memitigasi Semua Efek Buruk Akibat Infeksi Covid-19

Direktur utama PT Agro Mitra Alimentare (AMA), Apt. Ge Recta Geson, S.Si, mempraktikkan cara menghirup PRO EM-1 menggunakan nano spray/ist
Direktur utama PT Agro Mitra Alimentare (AMA), Apt. Ge Recta Geson, S.Si, mempraktikkan cara menghirup PRO EM-1 menggunakan nano spray/ist

Tercatat sedikitnya 79.032 jiwa di Indonesia meninggal dunia akibat terinfeksi Covid-19.


Hal ini juga tak luput dari langkanya ketersediaan oksigen bagi pasien Covid-19 sehingga menyebabkan pasien mengalami drop atau sesak nafas. 

Nah, dari kekurangan oksigen ini dapat menimbulkan pneumonia atau peradangan pada paru-paru. Radang pada paru mengibatkan pertukaran gas dalam gelembung paru (alveolus) terganggu.

Dengan kondisi tersebut, oksigen dari udara sekitar tidak dapat terhirup dengan baik. Bahkan pada pneumonia berat, dipompa dari ventilator sekali pun tidak dapat.

Hal tersebut disampaikan Direktur utama PT Agro Mitra Alimentare (AMA), Apt. Ge Recta Geson, S.Si,. 

Sebagai perusahaan asli karya anak bangsa, PT AMA berkomitmen untuk memberikan yang terbaik bagi kesembuhan pasien Covid-19 di seluruh Indonesia.

Bekerjasama dengan EM Research Organization Jepang, PT. AMA memproduksi minuman probiotik PRO EM-1. PRO EM-1 dengan segudang manfaatnya terbukti berhasil memitigasi seluruh efek buruk yang diakibatkan Covid-19.

Kembali kepada kasus peradangan paru-paru yang menyebabkan banyak pasien Covid-19 sesak napas ternyata dalam kondisi ini usus dapat menggantikan peran paru.

Oksigen diproduksi dan diserap oleh usus melalui Phototrophic Bacteria yang merupakan salah satu konten multistrain probiotik dalam PRO EM1. Bakteri baik ini mampu memproduksi oksigen selama 24 jam sekaligus membersihkan gas dan zat beracun dalam usus.  

Berikutnya yang tak kalah penting ada kandungan Biosurfactant di dalam PRO EM-1 yang bertugas merusak dinding dan duri virus korona. Perusakan itu otomatis membuat Covid-19 lumpuh.

"Dinding dan duri coronavirus varian apapun selalu terdiri dari lemak dan protein. Lemak akan larut apabila terjadi penyabunan oleh biosurfaktan sehingga dinding virus menjadi bocor dan duri virus mrotol. Jadi biosurfaktan mampu menginaktivasi semua varian korona," jelas Recta Geson dalam keterangan resmi yang diterima Kantor Berita RMOLJatim, Jum'at (23/7).

Caranya adalah dengan memyemprotkan PRO EM1 menggunakan nano spray kemudian dihirup. Maka virus Covid-19 yang berada dalam saluran pernafasan sampai paru akan mati.

"Apabila Covid-19 telah masuk dalam organ, maka PRO EM1 dapat diminum untuk segera mematikannya," jelasnya.

PRO EM1 juga mengandung antiinflamasi yang kuat seperti gingerin, embelin, 16 alpha-dehydroxysterone, diallyl sulfide yang mampu mencegah terjadi badai sitokin penyebab peradangan hebat.

"Badai sitokin pada paru ini lah mengakibatkan terjadinya ARDS atau gagal nafas," ucap Recta - sapaan akrabnya.

Dalam uji klinik yang dilakukan di RSUD Dr. Soetomo Surabaya terbukti PRO EM1 mampu memodulasi respon imun atau sitokin menjadi seimbang. 

Seperti kita ketahui bahwa infeksi Covid-19 memakan korban pada orang yang memiliki masalah respon imun.

Pada orang dengan masalah respon imun rendah (sitokin antiinflamasi dominan) maka korona berkembang biak menjadi banyak tidak terkendali sehingga mengakibatkan infeksi hebat penyebab kerusakan paru-paru dan organ lain.

"Demikian pula pada orang dengan respon imun berlebihan (dominasi sitokin proinflamasi) akan terjadi badai sitokin setelah terpapar Covid-19. Keradangan yang hebat akan merusak paru-paru dan organ lain," terangnya.

Sementara bagi mereka yang memiliki respon imun seimbang akan bisa hidup damai berdampingan dengan Covid-19.

"Sitokin proinflamasi yang dimodulasi PRO EM-1 akan mengaktivasi NKCell untuk mencari dan memfagositosis korona, sehingga pasien Covid-19 tidak mengalami efek buruk sehingga mengakibatkan hal-hal yang tidak kita inginkan," pungkasnya.

Seperti diketahui tingginya angka kematian lantaran terinfeksi Covid-19, pertama, saturasi oksigen drop karena terjadi pneumonia, radang pada paru-paru. 

Radang pada paru mengibatkan terjadi edema sehingga pertukaran gas dalam gelembung paru/alveolus terganggu. 

Oksigen dari udara sekitar atau bahkan pada pneumonia berat dipompa dari ventilator pun tidak dapat diserap.  

Dalam kondisi ini usus menggantikan paru. Oksigen diproduksi dan diserap oleh usus. 

Phototrophic Bacteria yang merupakan salah satu konten multistrain probiotik dlm PRO EM1 bisa memproduksi oksigen selama 24 jam dan membersihkan gas dan zat beracun dalam usus.  

Kedua, Biosurfactant yang terkandung di dalamnya akan merusak dinding dan spike protein/duri coronavirus ketika terjadi kontak denga  PRO EM1. 

Dinding dan duri coronavirus varian apapun selalu terdiri dari lemak dan protein. 

Lemak akan larut apabila terjadi penyabunan oleh biosurfaktan sehingga dinding virus menjadi bocor dan duri virus mrotol. 

Jadi biosurfaktan mampu meng inaktivasi semua varian coronavirus. 

Oleh karena itu dgn memyemprot PRO EM1 pakai Nano Spray akan terjadi inaktivasi coronavirus yg berada dalam saluran pernafasan sampai paru. 

Dengan minum PRO EM1 akan menginaktivasi coronavirus dalam darah sampai organ. 

Ketiga, PRO EM1 mengandung Antiinflamasi yang kuat seperti gingerin, embelin, 16 alpha-dehydroxysterone, diallyl sulfide yang mampu mencegah terjadi badai sitokin penyebab peradangan hebat. Badai sitokin pd paru mengakibatkan terjadinya ARDS atau gagal nafas.

Keempat, dalam uji klinik yang dilakukan di RSUD Dr. Soetomo terbukti PRO EM1 memodulasi respon imun/sitokin menjadi seimbang. Yakni antara sitokin proinflamasi dengan sitokin antiinflamasi. 

Seperti kita ketahui bahwa infeksi COVID-19 memakan korban pada orang yang memiliki masalah respon imun. 

Pada orang dengan masalah respon imun rendah (sitokin antiinflamasi dominan), maka coronavirus berbiak menjadi banyak tidak terkendali sehingga mengakibatkan infeksi hebat penyebab kerusakan paru-paru dan organ lain. 

Demikian pula pada orang dengan respon imun berlebihan (dominasi sitokin proinflamasi) akan terjadi badai sitokin setelah terpapar coronavirus. Keradangan yang hebat akan merusak paru-paru dan organ lain. 

Orang yang memiliki respon imun seimbang akan bisa hidup damai berdampingan dgn COVID-19.

Apabila terpapar corona virus tidak terjadi keradangan hebat akibat badai sitokin dan tdk terjadi infeksi hebat.  

Sitokin proinflamasi yang dimodulasi PRO EM1 akan mengaktivasi NKCell untuk mencari dan memfagositosis coronavirus.