Ada sejumlah faktor penyebab angka kematian Covid-19 meningkat tajam dalam beberapa pekan terakhir. Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan mengurai beragam penyebab tersebut dalam keterangan persnya, Minggu (25/7).
- Angka Pasien Sembuh Covid-19 Capai 3 Ribu Orang
- Bertambah 11.532 Orang, Tiga Provinsi di Jawa Masih Mendominasi Kasus Baru Covid-19
- Jungkir Balik Perjuangan Para Nakes Tangani Covid-19 di Surabaya
Kata dia, berdasarkan hasil penelitian tim lapangan, angka kematian meningkat karena faktor kapasitas rumah sakit yang sudah penuh, pasien yang ketika datang saturasinya sudah buruk, hingga tidak terpantau ketika melakukan isolasi mandiri di rumah.
Selain itu, juga ditemukan bahwa bahwa pasien meninggal menderita komorbid dan belum mendapat vaksin.
Kepada jajarannya, Luhut meminta untuk bisa melakukan intervensi agar angka kematian bisa turun signifikan.
“Setelah memahami faktor-faktor ini, kita harus melakukan intervensi untuk mengurangi angka kematian secara cepat,” ujarnya, dilansir dari Kantor Berita Politik RMOL.
Intervensi yang dimaksud adalah meningkatkan kapasitas ICU dari RS dengan oksigen sentral pada daerah-daerah yang memiliki tingkat kematian tinggi.
Selain itu, dia juga meminta jajaran menyediakan isolasi terpusat dan terpantau bagi pasien berisiko tinggi.
Kepada Dinas Kesehatan, Luhut meminta agar berkoordinasi dengan TNI untuk memperoleh akses paket obat gratis dari oresiden.
“Satuan Tugas (Satgas) PPKM di level desa harus kembali diaktifkan dan memantau ketat setiap warga yang terindikasi mengalami gejala Covid-19,” tutupnya.
- Sub PIN Polio Digelar Serentak, Gubernur Khofifah: Mari Orang Tua Ajak Anak ke Pos Imunisasi Terdekat Wujudkan Jatim Bebas Polio
- Gubernur Khofifah Tinjau Vaksinasi Orang Gangguan Jiwa Di Kediri
- Seberapa Penting Vaksinasi Covid-19 Pada Lansia?