Pemerintah perlu memberikan perhatian serius pada lonjakan kasus kematian Covid-19 yang tembus 2.000 kematian dalam satu hari.
- Airlangga Hartarto Harus Bisa Ambil Momentum PPKM Darurat
- Tim Yankes Bergerak Pemprov Jatim Layani 9.996 Masyarakat Kepulauan Terpencil selama 2019-2023, Gubernur Khofifah: Upaya Penjangkauan Layanan Kesehatan
- Sudah Tiga Hari Tren Kasus Aktif Covid-19 Terus Melonjak, Waspada!
Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera mengatakan, lonjakan kasus kematian sama pentingnya dengan kedaruratan lonjakan kasus konfirmasi positif Covid-19.
"Pemerintah perlu sangat memperhatikan angka kematian. Bukan sekadar jumlah positif Covid," kata Mardani kepada wartawan, Rabu (28/7).
Bagi Mardani, lonjakan kasus kematian yang signifikan ini menandakan beratnya beban fasilitas kesehatan dalam penanganan pandemi Covid-19.
Jika tidak ada perhatian serius, lanjut anggota Komisi II DPR RI, sebaran dan lonjakan pandemi Covid-19 bisa saja meluas di luar Jawa-Bali seperti yang difokuskan pemerintah saat ini.
"Akan sangat berat jika tsunami Covid gelombang kedua ini menyapu luar Jawa. Ayo satukan barisan dengan orkestrasi yang kokoh menjaga rakyat," terangnya.
Mardani juga meminta Presiden Joko Widodo mengevaluasi kinerja di daerah seiring adanya dugaan manipulasi data dinamika Covid-19.
"Pak Jokowi bisa mulai dengan memperbaiki laporan data Covid-19 dari semua daerah. Beredar info dugaan manipulasi laporan dari daerah pada pertengahan Juli yang lalu," pungkasnya.
- Gandeng FK Unair, Pemkot Surabaya Wujudkan Zero Stunting di Tahun 2023
- Soal Hajatan Selama PPKM Darurat, Wabup Ngawi Bicara Demikian
- Cegah DBD, Pemkot Surabaya Gencarkan Sosialisasi 3M dan PSN