Indonesia kedatangan 1,5 juta dosis vaksin Sinopharm dalam bentuk jadi, melalui Bandar Udara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Jumat (30/7).
- Sekitar 90 Persen Kasus Meninggal Covid-19 Disertai Komorbid, Begini Upaya Pemkot Surabaya
- PPKM Diperpanjang Meski Kasus Menurun, Menkes: Tetap Eling lan Waspada!
- Selain Percepat Vaksinasi Booster, Wali Kota Eri juga Gencarkan Swab Hunter dan di Perkantoran
Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara I (Wamen BUMN I) Pahala Mansyuri, mengatakan, vaksin ini menambah pasokan untuk pelaksanaan program Vaksinasi Gotong Royong.
"Indonesia kembali kedatangan vaksin Covid-19, yaitu sebesar 1,5 juta dosis atau setara dengan 750 ribu vial vaksin Covid-19 yang merupakan produksi dari Sinopharm," kata Pahala seperti diberitakan Kantor Berita RMOLJakarta, Jumat (30/7).
Vaksinasi Gotong Royong ini diharapkan dapat menunjang pencapaian target vaksinasi harian yang telah ditetapkan oleh pemerintah.
“Kita berharap bahwa dengan adanya tambahan ini target bisa melakukan vaksinasi sebanyak dua juta dosis per hari itu bisa kita capai sebagai bagian dari upaya Indonesia untuk bisa mencapai herd immunity,” ujar Pahala.
Program Vaksinasi Gotong Royong merupakan upaya bersama pemerintah dan badan usaha untuk menyediakan pilihan atau opsi tambahan bagi masyarakat untuk mendapatkan vaksin.
Dari target sasaran vaksinasi lebih dari 208 juta lebih, per Jumat (30/7) vaksinasi tahap I masih menyasar 46.805.993.
Dalam sehari rata-rata tambahannya sekitar 500 ribuan.
- Menkes Didesak Cantumkan Semua Vaksin Halal Dalam Program Booster
- WHO Sebut Pandemi Covid-19 Akan Berakhir Prematur dan Tidak Realistis
- Ungkap Misteri Virus Corona, Ilmuwan Denmark: Sebelum Menyebar ke Dunia, Pasien Nol Covid adalah Pakerja Lab Wuhan