Remaja Ceburkan Diri Ke Sungai Brantas Demi Akun Medsos

Plt Kepala Pelaksana BPBD Kota Kediri, Indun Munawaroh/RMOLJatim
Plt Kepala Pelaksana BPBD Kota Kediri, Indun Munawaroh/RMOLJatim

Beredar di media sosial instagram seorang remaja nekat menceburkan diri ke sungai Brantas, yang bertempat di bantaran sungai Brantas Kota Kediri.


Menyikapi hal itu, BPBD Kota Kediri mengimbau pada masyarakat agar tidak bermain-main di sungai brantas, karena membahayakan dirinya sendiri. Apalagi, hanya untuk mengambil sebuah video yang diunggah di akun tik tok dan akun instagram. 

Indun Munawaroh, Plt Kepala pelaksana BPBD Kota Kediri mengatakan, berdasarkan pengalaman saat melakukan pencarian pada warga yang tenggelam di sungai brantas, memang arus sungai brantas terlihat tenang di permukaan. Namun, arus dibawah atau dasar sungai sangat kuat. Sehingga, masyarakat dilarang bermain atau melakukan aktifitas di sekitar sungai brantas. 

"Harapannya masyarakat tidak bermain atau melakukan kegiatan disekitar sungai brantas. Memang arus diatas terlihat tenang, tapi arus didasar sungai sangat deras," kata Indun kepada Kantor Berita RMOL Jatim, Jumat (30/7). 

Indun menambahkan, pihaknya juga akan bekerjasama dengan satpol PP dan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) untuk memasang papan larangan disekitar sungai brantas, agar tidak ada masyarakat yang melakukan aktifitas apapun di sungai brantas. Hingga saat ini, tidak ada laporan dari masyarakat terkait orang yang tercebur sungai brantas. 

Sementara itu, untuk pengawasan di sepanjang sungai brantas, menjadi wewenang Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS). Reporter RMOL Jatim, sudah menghubungi BBWS, terkait viralnya video remaja menceburkan diri ke sungai brantas tersebut, hingga berita ini diturunkan, tidak ada jawaban apapun dari BBWS.