Pemerintah Provinsi Jawa Timur memberikan bantuan sembako untuk Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) seperti gelandangan, pengemis, dan pemulung, melalui Dinas Sosial Kota Kediri, sebanyak 26 orang.
- Rapat Satgas Covid-19, Pemkab Kediri Bakal Dirikan Rumah Sakit Darurat Sementara
- Dampak PPKM Darurat, Sejumlah Masjid di Kota Kediri Tak Selenggarakan Sholat Idul Adha
- PKK Kota Kediri Dirikan Dapur Umum di Rumah Dinas untuk Bantu Warga Isoman
Luluk Nita Kumala, Kepala Bidang Pelayanan dan Rehabilitasi Sosial, Dinas Sosial Kota Kediri mengatakan, untuk pembagian sembako hari ini dilakukan secara simbolis pada tiga orang PMKS, agar tidak menimbulkan kerumunan. Selebihnya akan dilakukan secara door to door berdasarkan data yang ada.
"Kami meneruskan dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur, untuk bantuan bagi para PMKS di Kota Kediri. Hari ini, kita bagikan secara simbolis agar tidak terjadi kerumunan. Selanjutnya, pembagian akan kami lakukan dengan cara door to door sesuai data yang kami punya," kata Luluk kepada Kantor Berita RMOL Jatim, Selasa (3/8).
Sementara itu, Wahyu Likah, Staff Bidang Rhabikitasi sosial, seksi Tuna Sosial, Dinas Sosial Provinsi Jawa Timur mengatakan, untuk Kota Kediri mendapatkan jatah 26 orang Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS). Bantuan berupa sembako ini memang untuk PMKS di 38 Kota/Kabupaten di Jawa Timur, dengan kuota masing-masing daerah. Harapannya, dengan bantuan ini, para PMKS yang terdampak covid 19 dapat terbantu.
- Rapat Satgas Covid-19, Pemkab Kediri Bakal Dirikan Rumah Sakit Darurat Sementara
- Dampak PPKM Darurat, Sejumlah Masjid di Kota Kediri Tak Selenggarakan Sholat Idul Adha
- PKK Kota Kediri Dirikan Dapur Umum di Rumah Dinas untuk Bantu Warga Isoman
