Peduli Korban Covid-19, Dinsos Jatim Beri Layanan Dukungan Psikososial Bagi Anak

Kadinsos Jatim saat menyerahkan paket sembako kepada LDP untuk diberikan pada anak-anak.yang ditinggal orang tuanya korban Covid-19/RMOLJatim
Kadinsos Jatim saat menyerahkan paket sembako kepada LDP untuk diberikan pada anak-anak.yang ditinggal orang tuanya korban Covid-19/RMOLJatim

Dinas Sosial (Dinsos) Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) melakukan gerakan Layanan Dukungan Psikososial (LDP) bagi anak yang ditinggal orang tuanya korban Covid-19.


Gerakan ini, sebagai salah satu upaya intervensi Pemerintah Daerah untuk melindungi anak - anak yang telah kehilangan salah satu atau bahkan kedua orang tuanya.

Pelepasan tim Gerakan LDP yang akan menyisir seluruh kabupaten/kota se-Jatim itu dilakukan langsung oleh Kadinsos Jatim M Alwi, di halaman kantor Dinsos Jatim, Jalan Gayungsari, Surabaya.

Dalam sambutannya, Kepala Dinas Sosial Provinsi Jawa Timur, M Alwi mengatakan, sesuai dengan arahan Gubernur Jawa Timur Khofifah agar Dinas Sosial turut melakukan uluran tangan terhadap anak - anak yang kehilangan figur utama dalam keluarganya. 

Dalam hal ini, bagi anak - anak yang masih usia sekolah atau anak dari keluarga yang kurang mampu.

Untuk itu, kata Alwi, pihaknya akan terus memantau kondisi anak. Selain itu, Dinsos Jatim  melakukan layanan Psikososial sehingga anak-anak dapat kembali memiliki sikap Konstruktif yang sedang dialami.

Alwi menambahkan, berkaitan dengan arahan Gubernur Jawa Timur Pihaknya melakukan rencana di setiap masing - masing Kabupaten/ Kota dengan koordinasi  bersama pejabat Daerah, baik itu dari jajaran  Dinsos maupun jajaran UPTD lainnya.

“Saya minta teman - teman baik dari UPTD atau dari Dinsos  melibatkan relawan - relawan sosial untuk dapat memetakan keluarga - keluarga yang kehilangan figur keluarganya,” kata Alwi dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Selasa (3/8).

Alwi mengungkapkan, saat ini saja, dari 38 Kabupaten Kota kurang lebih total sebanyak 900 anak anak yang terkonfirmasi kehilangan orang tua akibat Covid-19. Namun, tidak seluruhnya akan mendapat LDP. 

“Mungkin mereka dari keluarga mampu, ada Pamannya, ada Budhenya dan sebagainya, atau ada Kakeknya. Yang kita prioritaskan ini yang betul betul mereka kehilangan. Mereka mau nyandar ke siapa, mereka tidak punya lagi,” terangnya. 

Selain melepas tim LDP, Dinsos juga menyiapkan sebanyak 1000 paket sembako serta makanan ringan berupa snack, yang akan diberikan kepada anak-anak.