Ning Ita Lantik Gaguk Tri Prasetyo Menjadi Sekda

Gaguk Tri Prasetyo saat dilantik menjadi Sekda Kota Mojokerto/Ist
Gaguk Tri Prasetyo saat dilantik menjadi Sekda Kota Mojokerto/Ist

Setelah satu bulan pasca assesment jabatan tinggi pratama untuk mengisi kekosongan Sekda Kota Mojokerto, akhirnya Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari memilih Gaguk Tri Prasetyo sebagai Sekda Kota Mojokerto menggantikan Harlistyati yang purna tugas.


Gaguk yang menjabat Kepala Diskominfo dan merangkap Plt Kepala Dinas Perizinan dilantik Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari dalam pelantikan di Pendopo Rumah Rakyat Kota Mojokerto, jalan Hayam Wuruk, Rabu (4/8). Hadir dalam acara Dandim Mojokerto, Kapolresta, Komandan CPM, Sekda Kabupaten Jombang dan sejumlah petinggi Pemkot Mojokerto.

Dalam sambutannya, Ning Ita sapaan wali kota Ika Puspitasari mengatakan, jabatan Sekda merupakan jabatan yang sangat esensial karena menjadi sentral administrasi penyelenggaraan roda pemerintahan. Artinya, seluruh persiapan pemerintahan ditentukan oleh seberapa maksimalnya peran Sekda dalam mengendalikan, mengelola dan memberdayakan perangkat organisasi agar dapat menjalankan tugas dan fungsinya.

“Hal tersebut sejalan dengan fungsi dan peran Sekda sebagai katalisator, dinamisator, sekaligus motivator,” ujar Wali Kota Mojokerto perempuan pertama ini, dikutip Kantor Berita RMOLJatim.

Pelantikan pejabat sekda lanjutnya, hendaknya dimaknai sebagai upaya untuk melakukan pembenahan dan pemantapan organisasi dalam rangka peningkatan kinerja penyelenggaraan tugas dan pelayanan publik serta bukan kepentingan pribadi melainkan daripada kepentingan jalannya organisasi pemerintahan.

“Selain itu, perlu dibarengi dengan kemauan dan semangat kerja keras dari seorang Sekda. Serta perlu adanya dukungan dari seluruh organisasi perangkat daerah yang ada sehingga implementasinya akan lebih optimal,” katanya. 

Ning Ita berharap kepada Sekda dan seluruh ASN di Kota Mojokerto dapat memegang teguh nilai berahlak dalam menjalankan tugasnya melayani masyarakat.

“Berahlak merupakan akronim dari, berorientasi pelayanan, akuntabel, kompeten, harmonis, loyal, adaptis, dan kolaboratif sehingga dapat mendorong terciptanya birokrasi yang dinamis untuk mendukung pembangunan,” tandasnya.