Kunjungi RSLT, Eri Cahyadi Minta Pasien Perbanyak Sholawat, Doa dan Dzikir

Wali Kota Eri saat mengunjungi RSLT/RMOLJatim
Wali Kota Eri saat mengunjungi RSLT/RMOLJatim

Tak hanya mengunjungi rumah sehat Tambaksari, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi juga mengunjungi Rumah Sakit Lapangan Tembak (RSLT), Kamis (5/8).


Seperti sebelumnya, ketika tiba di RSLT, Wali Kota Eri langsung menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) dan langsung menyapa warga yang sedang dirawat. 

“Bapak-Ibu yang saat ini terpapar Covid-19, insyallah saya yakin jenengan semuanya akan diberikan kesembuhan oleh Gusti Allah, karena tidak mungkin Gusti Allah memberikan cobaan melebihi kekuatan hambanya,” kata Wali Kota Eri dikutip Kantor Berita RMOLJatim mengawali sapaannya kepada warga yang dirawat dan isolasi mandiri di RSLT.

Wali Kota Eri juga berharap warga yang masih positif dan menjalani perawatan di RSLT untuk selalu sabar tidak perlu memikirkan apa-apa. 

Bahkan, ia juga berharap mereka selalu bahagia. Sebab, kalau sudah bahagia imunnya bisa naik dan insyallah bisa segera sembuh dan kembali lagi ke keluarganya masing-masing. 

“Saya harap yang ada di RSLT ini, khususnya saudara-saudara saya yang beragama islam, diperbanyak saja sholawatnya. Kalau yang agama lain, monggo diperbanyak doa dan dzikirnya dengan kepercayaannya masing-masing, dibuat bahagia,” tegasnya.

Pada saat itu, ada sekitar delapan orang yang sudah diperbolehkan pulang karena hasil tes PCR-nya sudah negatif. 

Semakin hari, BOR RSLT memang mengalami penurunan. Pada 1 Agustus 2021, BOR RSLT mencapai 43,47 persen, tanggal 2 Agustus 41,30 persen, tanggal 3 Agustus 36,41 persen, tanggal 4 Agustus 32,06 persen, dan tanggal 5 Agustus sudah tinggal 26,08 persen.

Bagi mereka yang hendak pulang, Wali Kota Eri mendoakan supaya selalu sehat. Bahkan, ia juga berharap kepada mereka untuk menyampaikan kepada warga di sekitarnya untuk selalu menjaga protokol kesehatan, supaya pandemi Covid-19 di Kota Surabaya bisa segera berakhir.

“Alhamdulillah hari ini sudah ada yang boleh pulang. Alhamdulillah. Saya titip nanti kalau sudah pulang, tolong disampaikan kepada warga sekitarnya, sekarang kita waktunya memutus mata rantai penyebaran Covid-19, sehingga tolong kalau mau keluar dan mau kemana pun, tetap dijaga prokesnya, dipakai maskernya, supaya perekonomian di Surabaya juga bisa jalan,” ujarnya.

Ia juga menyampaikan terimakasih kepada para nakes yang telah berjuang merawat warga Surabaya yang ada di RSLT. 

Menurutnya, para nakes itu adalah para pahlawan yang telah berjuang tanpa memikirkan dirinya sendiri. 

“Insyallah dengan kebersamaan ini, dengan rasa kekeluargaan ini, kita bisa terbebas dari Covid-19. Sekali lagi terimakasih banyak para nakes, terus semangat ya,” pungkasnya.