Jumlah pendaftar yakni masyarakat yang memanfaatkan layanan isi ulang tabung oksigen medis, di Posko Bantuan Oksigen TNI AL Koarmada II Jalajaya mengalami penyusutan.
- Menkes Pastikan Stok Vaksin Covid-19 Bulan Mei Tercukupi
- Ilmuwan Jerman: Covid-19 Sebabkan Kerusakan Otak Layaknya Stroke
- Covid-19 Varian Omicron Mulai Terditeksi di Inggris, Jerman dan Italia
Biasanya sehari bisa puluhan tabung yang terisi ulang, kini hanya berjumlah belasan saja.
"Waktu awal kami dirikan jumlah pendaftar puluhan lebih, kami hampir tidak pernah berhenti melayani pengisian selama 24 jam. Tapi sekarang sudah berkurang, terkadang seharian hanya ada 14 orang yang daftar, " tutur Sertu Sba Sulistiyo, salah satu petugas posko dari Dislambair Koarmada II, melalui rilisnya yang diterima Kantor Berita RMOLJatim, Selasa (24/8).
Sulis sapaan akrabnya, berharap kondisi ini dikarenakan angka pasien Covid-19 di Surabaya mulai berkurang sehingga banyak yang sembuh.
"Tapi sesuai perintah pimpinan, kita tetap siaga melayani masyarakat yang butuh oksigen medis," ujarnya.
Hal tersebut juga ditegaskan oleh Dansatgas Bantuan Oksigen TNI AL Koarmada II, Kolonel Laut (P) Agus Hariyanto, jika posko oksigen Jalajaya tetap beroperasi penuh hingga ada perintah baru dari pimpinan.
"Meski kasus Covid-19 mulai terkendali, kami tetap beroperasi hingga ada perintah baru dari Pangkoarmada II, " tegas Kolonel Agus.
Ia menambahkan jika sejak awal operasi di bulan Juli hingga saat ini, Satgas sudah mengisi ulang sekitar 740 lebih tabung oksigen. "Kami merasa senang jika kehadiran kami ikut membantu kesembuhan masyarakat secara langsung, maupun pemerintah dalam mempercepat penanganan Covid-19 sebagaimana instruksi Pangkoarmada II Laksda TNI Dr. Iwan Isnurwanto," tandasnya.
- Sebanyak 12,5 Juta Orang Dites Covid dan Omicron Hanya dalam Enam Jam di China
- WHO Tinjau Kembali Ujicoba Vaksin Sputnik V Buatan Rusia
- Satgas Covid-19 Sebut Karakteristik Omicron Masih Belum Dapat Disimpulkan